Kiper andalan Chelsea Thibaut Courtois sangat menyesalkan para pemain yang melakukan aksi tipu daya ketika sudah berada di kotak penalti. Apalagi ketika berhadapan dengan kiper, mereka kemungkinan besar akan melakukan tindakan diving demi hadiah penalti.
Oleh karena itu Courtois menilai kalau para penjaga gawang tidak banyak menerima perlindungan dari wasit atas kasus tersebut. Sehingga dirinya menuntut kepada para wasit untuk bisa lebih dekat melihat kejadian tersebut.
"Saya pikir kita semua tahu pemain jenis ini. Itu terjadi di mana pun di dunia, striker jenis ini melihat kiper datang untuk bola. Lalu dia membuat kontak itu. Saya minta maaf tapi saya rasa itu bukan penalti," imbuh kiper asal Belgia ini.
Courtois juga merujuk pada kejadian antara Liverpool melawan Tottenham Hotspur, dimana Harry Kane melakukan tipu daya dengan menjatuhkan diri ketika sudah berhadapan dengan kiper satu lawan satu. Padahal sang kiper tidak melakukan kontak apapun, hanya menutup ruang.
"Kami melihat saat kiper keluar dan terlambat membuat diri Anda menutup celah tapi striker meletakkan kakinya di sana dan ini adalah hukuman, setiap kali ini akan terjadi. Dia diving tapi itu bukan penalti," pungkas Courtois.
Kiper 25 tahun ini sebelumnya mengaku sangat mencintai Kota Madrid. Sebab keluarga Courtois, baik itu istri maupun anaknya berada di Madrid. Terlebih lagi dirinya pernah berbakti denan Atletico Madrid selama tiga musim.