Timnas Nigeria resmi memperkenalkan kostum baru yang akan dikenakan dalam ajang Piala Dunia 2018. Kostum kandang yang diproduksi menampilkan atasan berpola zig-zag hijau-putih terang berpadu warna hitam-putih di bagian lengan.
Kostum ini dirancang mirip dengan desain kostum timnas Nigeria kala pertama kali memulai debutnya di Piala Dunia Amerika Serikat tahun 1994. Sedangkan putih polos dipilih sebagai warna bawahan. Lain halnya dengan kaus tandang yang didesain lebih sederhana dengan dominasi warna hijau tua dari atas hingga bawah.
Dilansir Daily Mail, produsen kaos Nike menginginkan kostum timas hasil rancangan mereka dapat menunjukan identitas bangsa berdasarkan ciri khas setiap pemain. Kostum ini telah menggunakan teknologi Fast Fit Vapotknit yang membantu kinerja atlet di lapangan.
Diketahui, dalam rancangan dibuat berdasarkan konsep lokal Nigeria yang disebut 'Naija'. Naija dapat diartikan sebagai optimisme yang berfokus pada masa depan dan mendorong generasi baru orang-orang Nigeria untuk merayakan sejarah dan budaya negara mereka yang kaya.
Dalam proses perkenalan ke publik, hadir pula beberapa anggota tim yakni Wilfied Ndidi, Alex Iwobi dan Kelechi Iheanacho yang kini merumput di liga Primer serta mantan gelandang Chelsea, Jon Obi Mikel. Bintang Arsenal Iwobi dalam situs resmi Nike memaparkan adalah suatu kehormatan bisa bertanding bersama Nigeria.
“Saya dibesarkan di Inggris, tapi Nigeria adalah tanah air saya. Ketika saya mencetak gol, para pemain menari. Para penggemar bermain sangkakala dan membawa drum. Begitu banyak gairah dan energi. Karena itu, menjadi kehormatan untuk memakai seragam warna putih dan hijau ini,” ujarnya
Ia menambahkan bertanding dalam piala dunia nanti bukan hanya impian para pemain timnas, tapi juga impian para fans. Dalam babak penyisihan piala dunia 2018, Nigeria masuk ke dalam Grup D bersama Argentina, Kroasia dan Islandia.
Nigeria yang berjuluk Super Eagles dalam sejarahnya memang belum pernah menembus babak 16 besar setelah sampai di babak penyisihan grup pada tahun 1994, 1998 dan 2014. Selain Nigeria, terdapat pula negara dari benua Afrika yang lolos ke babak penyisihan yakni Maroko, Senegal, Tunisia dan Mesir.