Bola Internasional

Karena Bertubuh Kecil dan Ringkih, Klub Rusia Ini Pernah Tolak Neymar

Jumat, 9 Februari 2018 04:19 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© hindustantimes.com
Nasser Al-Khelaïfi, pemilik PSG (kiri) bersama Neymar Copyright: © hindustantimes.com
Nasser Al-Khelaïfi, pemilik PSG (kiri) bersama Neymar

Mantan presiden Lokomotiv Moscow, Nikolai Naumov, mengungkapkan bahwa klubnya pernah melewatkan kesempatan untuk mendatangkan Neymar dengan harga "murah". 

Neymar menjadi pemain termahal dunia ketika ia bergabung dengan Paris Saint-Germain dari Barcelona pada Agustus tahun lalu. Nilai transfer yang harus dikeluarkan PSG kala itu mencapai 222 juta euro atau sekitar Rp 3, 6 triliun. 

Neymar mulai mencuri perhatian ketika bermain apik bersama klub raksasa Brasil, Santos. Barcelona pun kepincut dan memboyongnya ke Camp Nou. Akan tetapi, langkah Neymar ke Eropa bisa jadi akan berbeda jika saja klub Rusia, Lokomotiv Moscow, membelinya di tahun 2009 ketika usianya masih 16 tahun. 

"Pertama, kala itu ia sangat muda dan kami tidak tahu bagaimana ia bisa beradaptasi di Rusia," kata Naumov seperti dikutip dari Marca. 

"Ia dulu berbadan kecil dan ia sangat ringkih sehingga kami memutuskan untuk menolak mendatangkannya. Santos meminta 10 juta euro untuk dia, mungkin lebih. Nilai yang diminta mereka bisa 12 juta euro," ujarnya,

© Marca
Neymar (kiri) dan Gatakov (kanan) Copyright: MarcaNeymar (kiri) dan Gatakov (kanan)

Lokomotiv Moscow kala itu berpikiran bahwa untuk menghabiskan uang sebanyak itu untuk pemuda dari benua lain merupakan sebuah risiko yang besar,

"Saat itu, tidak ada hal yang membuat kami berubah pikiran untuk merekrut Gatagov ketimbang Neymar,"

Pemain yang bernama Gatagov yang disebut oleh Naumov sendiri ketika itu hengkang dua tahun setelah dikontrak dan saat ini bermain bersama LEvadia Tallinn di Estonia. 

301