Ketua PSSI, Edy Rahmayadi, memutuskan cuti dari jabatannya demi bisa duduk sebagai Gubernur Sumatera Utara. Menurut Edy, di dalam peraturan PSSI tak tercantum mengenai keharusan ketua umum cuti. Namun, menurutnya, disebabkan banyaknya tugas-tugas PSSI, maka dirinya tak lagi bisa memegang indus sepak bola Indonesia itu secara maksimal.
"PSSI benar-benar mandat rakyat, saya akan mengajukan cuti terhitung mulai dinyatakan resmi sebagai calon Gubernur Sumatera Utara," ujar Edy kepada wartawan di Medan seperti dikutip dari laman tribunnews.
Edy juga menyebut dirinya tidak pernah menggunakan organisasi PSSI untuk kepentingan pribadinya. "Tentu kalau ada orang yang beranggapan demikian sangat salah," katanya.
Menurut Edy, dirinya akan cuti dari PSSI sejak ditetapkan jadi calon Gubernur oleh KPU terhitung mulai 12 Februari hingga 31 Juni. Edy menunjuk Wakil Ketua PSSI, Joko Driyono, sebagai pengganti sementara dirinya.
Edy yang juga menjabat sebagai Pangkostrad ini juga menegaskan bahwa PSSI tidak dijadikannya sebagai kendaraa n dirinya untuk menjaring suara di pemilihan Gubernur Sumatera Utara.