Liga Inggris

Conte Akui Sulit Pertahankan Gelar Liga Inggris

Minggu, 11 Februari 2018 17:26 WIB
Penulis: Wira Wahyu Utama | Editor: Ardini Maharani Dwi Setyarini
© Shaun Botterill/Getty Images
Antonio Conte, sang peracik taktik yang berhasil membuat Chelsea menjadi juara Liga Primer Inggris 2016/17. Copyright: © Shaun Botterill/Getty Images
Antonio Conte, sang peracik taktik yang berhasil membuat Chelsea menjadi juara Liga Primer Inggris 2016/17.

Pelatih kawakan asal Italia ini mengatakan jika Chelsea akan terus fokus memperbaiki posisi mereka di Liga Inggris. ia tak mau diganggu dengan isu soal kedatangan Luis Enrique untuk melanjutkan apa yang telah dimulainya di Stamford Bridge. 

Seperti dilansir dari The Guardian, Conte memperingatkan Chelsea bahwa ada 'cara bodoh dan cara cerdas' untuk bereaksi terhadap musim buruk yang ia alami di Chelsea. Conte ingin membuat orang lain percaya dengan apa yang telah ia kerjakan sejauh ini.

"Anda akan terus bekerja dengan pelatih atau manajer, bukan karena apa yang dia capai dalam satu musim. Tapi karena anda mempercayainya. Dengan begitu, anda sudah membangun sesuatu," katanya.

© Getty Images
Antonio Conte Copyright: Getty ImagesAntonio Conte

Conte juga menegaskan jika musim ini Chelsea akan kesulitan mempertahankan gelar. Mantan pelatih Juventus ini menilai jika Liga Primer Inggris sangat kompetitif, itu berbeda dengan liga-liga lain.

"Tapi bukan berarti Anda harus memenangkan sesuatu, karena itu tidak sederhana. Tidak mudah. Terutama di Inggris. Cara saya melihatnya, Anda bisa memenangkan (trofi) tapi, pada saat bersamaan, klub mungkin tidak akan senang tinggal bersamamu," ujarnya.

© Getty Images
Antonio Conte  dalam sesi latihan bersama Chelsea Copyright: Getty ImagesAntonio Conte dalam sesi latihan bersama Chelsea

Lebih lanjut, Conte juga sepertinya menyindir pihak-pihak yang selalu menilai jika ia gagal bersama Chelsea. Ia tak setuju dengan model pemecatan yang kerap dilakukan oleh Chelsea, hematnya, hal itu tak memberikan hal positif untuk The Blues.

"Dalam hal ini, (mereka mungkin menganggap) itu benar, untuk mengusir pelatih. Pada saat yang sama, anda bisa percaya pada pelatih dan pekerjaannya, kemudian terus bersamanya bahkan jika dia tidak pernah menang" bebernya.

95