Nasib mengenaskan yang dialami bek tengah Semen Padang FC, Agung Prasetyo, bakal berujung absennya pemain asal Sumatera Utara ini dalam jangka waktu panjang.
Cedera bagian bawah lutut depan Agung Prasetyo yang terjadi saat internal games 1 x 45 menit sebelum pertandingan uji coba pertama Semen Padang FC versus Solok FC, akhir Januari lalu di Stadion H. Agus Salim, Padang bermuara ke meja operasi. Informasi mengejutkan ini diberitahukan oleh pelatih kepala Syafrianto Rusli sehabis pertandingan di Sungayang, Sabtu (10/02/18) lalu.
"Agung akan menjalani operasi di Rumah Sakit. Manajemen dan Dokter tim masih mencarikan Rumah Sakit yang cocok untuk operasinya. Kemungkinan antara Semen Padang Hospital atau Jakarta. Kita lihat sepekan ini, mana yang terbaik," ujar Syafrianto.
Syafrianto menambahkan, pasca nanti siap operasi, kemungkinan butuh sekitar 4 bulan masa penyembuhan dan pemulihan yang akan dilalui Agung.
"Cedera kaki kanan sewaktu internal games di H. Agus Salim. Saat itu kaki Agung terbenam ke tanah dan ketika mau menggeser ke arah kanan waktu perebutan bola dengan sesama rekannya. Dia kesakitan. Ternyata diketahui ada urat tendon depan robek," urai Syafrianto menjelaskan awal cedera Agung.
"Diluruskan kedepan kakinya sakit kalau ke belakang tidak apa. Bahkan mungkin saja putus. Faktor rumput lapangan yang tebal salah satu penyebab terjadi momen cedera Agung ini," sambungnya.
Kemungkinan absen panjangnya pemain yang dipertahankan Semen Padang FC pascaturun kasta di Liga 1 Indonesia 2017 lalu ini, tentu saja jadi kerugian besar Syafrianto Rusli yang sedang intensif mematangkan komposisi line-up untuk mengarungi Liga 2 Indonesia 2018 nanti.
Ditambah lagi, bek jangkung yang diprioritaskan jadi tandem utama Agung kondisinya juga masih dalam tahap pemulihan. Pria yang merupakan salah seorang instruktur pelatih nasional PSSI ini berpikir keras mencari solusi menambal lobang besar di jantung pertahanan.
"Noved (Novrianto) juga cedera. Dibagian lutut juga. Tapi tidak separah Agung. Cuma kalau Novrianto dipaksakan bermain, riskan sekali. Bisa-bisa bertambah parah. Makanya saya minta ke manajemen untuk mendatangkan Ahmad Mahrus Bahtiar serta pemain seleksi Nurmufid Fastabiqol Khoirat," jelas Syafrianto.
Sejak Semen Padang FC berkeliling melakoni ujicoba Tur Sumbar, akhir Januari sampai pertengahan Februari, Agung dan Noved terpaksa ditinggal di mess pemain di komplek perusahaan semen pertama nasional dan Asia Tenggara, PT. Semen Padang, Blok L-75, Indarung.
Syafrianto Rusli selalu membawa Febly Gushendra, Ahmad Taufik dan Ahmad Mahrus Bachtiar untuk terus dimatangkan. Ditambah pula kehadiran pemain seleksi, eks Bek Timnas Indonesia U-23, Nurmufid.
Keempatnya bergantian disimulasikan dari rangkaian laga per laga Semen Padang FC versus tim-tim lokal se-Sumatera Bara