Napoli sukses melanjutkan tren positifnya setelah menghancurkan Lazio dengan skor telak 4-1 pada giornata ke-24 Serie A musim ini. Hasil ini membuat Napoli berhasil memenangkan lima pertandingan secara beruntun di liga domestik.
Napoli sebenarnya tertinggal lebih dulu lewat gol cepat yang disarangkan Stefan de Vrij pada menit ketiga. Napoli pun mulai bangkit menjelang turun minum dengan menyamakan kedudukan lewat gol Jose Callejon.
Babak kedua pun menjadi titik balik Partenopei pada laga yang digelar di Stadion San Paolo tersebut. Pasalnya, Napoli berhaisl menyarangkan tiga gol tambahan yang masing-masing dicetak Mario Rui, Dries Mertens, dan gol bunuh diri Wallace.
Pelatih Maurizio Sarri pun membenarkan bahwa anak asuhnya bermain sangat fantastis di interval kedua. Bahkan dirinya menjelaskan, Napoli bisa mengalahkan tim mana pun jika bermain seperti di babak kedua.
"Jika kita bermain seperti yang dilakukan pada babak kedua, kita bisa mengalahkan siapa pun. Jika kita bermain seperti di babak pertama, kita akan mengalami masalah," kata Sarri kepada Sky Sport Italia.
"(Kemenangan ini) bukan kebetulan karena Lazio berada di urutan ketiga Serie A dan mereka adalah tim yang sangat kuat. Apa yang terjadi selama beberapa hari terakhir mempengaruhi kita dan kita jatuh ke dalam permainan fisik,” lanjutnya.
Sarri pun menjelaskan bahwa tim besutannya itu menemui kesulitan sepanjang babak pertama. Pelatih yang kini berusia 59 tahun tersebut menilai Marek Hamsik dan kawan-kawan gagal memperlihatkan karakter Napoli di paruh pertama.
"Di babak pertama, kami tidak bisa memainkan sepakbola kami, di mana kami kerap kali melewatkan bola dengan gaya biasa. Saya menikmati babak kedua dan menyenangkan menyaksikannya dari atas," tutupnya.