Sektor penyerangan Arema FC semakin gemuk jelang bersiap menuju Piala Gubernur Kaltim. Kembalinya striker belia, Dalmiansyah Matutu, menambah ketatnya persaingan di lini serang tim berlogo kepala singa itu.
Striker yang sempat menjalani seleksi di Timnas U-19 proyeksi Piala Asia U-19 itu memilih kembali ke Malang setelah tidak adanya kejelasan soal masa depannya. Padahal, Matutu sudah pamitan dan lalu bergabung dengan Mitra Kukar di Piala Presiden lalu.
"Ada masalah atau bagaimana, yang jelas kami terbuka menerimanya kembali. Dia ikut berlatih setelah mendapat izin dari manajemen," ucap Pelatih Arema FC, Joko Susilo, terkait kembalinya Matutu.
Perihal statusnya sendiri, Arema juga belum memastikan tentang keberadaan Dalmiansyah Matutu. Bisa saja, pemain kelahiran Lampung Selatan itu kembali diikat kontrak, untuk menggenapi slot pemain dalam skuat tim di kompetisi Liga 1 nanti.
Yang jelas, Joko Susilo setidaknya mendapatkan sisi positif dari kembalinya penyerang yang memulai karir di klub Persilas Lampung Selatan. Kehadiran pemain berusia 21 tahun itu melengkapi deretan penyerang Arema yang sudah dihuni sampai delapan pemain saat ini.
Dalmiansyah Matutu.Sebelumnya, di lini serang tim Singo Edan sudah ada nama Dendi Santoso, Jefri Kurniawan, Ridwan Tawainella di sektor Winger, serta Dedik Setiawan, Ahmad Nur Hardianto, Rivaldy Bauwo dan Thiago Furtuoso di posisi striker.
"Untuk saat ini komposisi pemain memang sudah cukup. Bukan ingin menambah lagi, tapi sekarang kita maksimalkan yang ada dulu," ujarnya.
Pemain yang sebelumnya anggota tim Persija Jakarta U-21 tahun 2011 lalu itu pun langsung terlibat latihan bersama Johan Al Farisi dkk, saat memenangi uji coba internal melawan tim Akademi Arema, Sabtu sore lalu di Stadion Kanjuruhan.