Kemenangan 4-1 atas PSMS Medan di leg pertama semifinal Piala Presiden 2018 membuat Persija Jakarta di atas kertas dapat melenggang ke final dengan mudah. Pasalnya, klub asuhan Djajang Nurdjaman itu harus mencetak 4 gol apabila ingin membalikan kekalahan itu di leg kedua.
Dari lima gol yang diciptakan oleh Macan Kemayoran, tiga diantaranya merupakan andil besar dari penyerang baru mereka bernama Marko Simic. Pesepakbola asal Kroasia itu total telah mencetak delapan gol dan menjadi satu-satunya pemain yang mengoleksi gol paling banyak.
Super Simic memimpin jauh dari pesaing terdekatnya, yakni Stefano Lilipaly. Pemain Bali United itu baru mencetak 5 gol dan sepertinya sedikit mustahil untuk menyalip perolehan dari striker Persija tersebut.
Kini, penyerang berusia 30 tahun tersebut juga berpeluang besar untuk melewati rekor pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Presiden milik Cristian Gonzales yaitu 11 gol.
Sebagai informasi, kompetisi tahunan Piala Presiden sudah digelar sebanyak dua kali, yakni pada tahun 2015 dan 2017. Pada pergelaran pertama, Zulham Zamrun berhasil keluar sebagai topskorer dengan 6 gol. Kedua, Cristian Gonzales dengan 11 gol.
Di tahun ketiga ini, Simic dapat melebih gol pemain naturalisasi Indonesia tersebut apabila berhasil kembali mencetak gol di partai kedua semifinal melawan PSMS Medan (12/02).
Jika ia membawa klubnya masuk ke partai puncak, tiga gol bukanlah hal mustahil bagi Simic mengingat ketajamannya memang sangat diandalkan oleh Teco pada musim baru Liga 1 mendatang.