Marko Simic hadir sebagai sosok seorang penyerang tajam yang dirindukan oleh Persija Jakarta dan para penggemar klub Ibukota Indonesia tersebut. Langsung diberikan dua tahun kontrak, tanpa seleksi - berbeda dengan beberapa pemain asing lainnya, sepertinya Persija menaruh kepercayaan yang besar pada penyerang asal Kroasia ini.
Musim lalu, saat masih berlarian di rumput Malaysia, Simic membela dua tim yang berbeda. Melaka United, di mana ia mencetak sembilan gol dari sembilan pertandingan, dan Negeri Sembilan, dengan catatan tujuh gol dari 13 pertandingan.
Simic juga bukan orang baru di persepakbolaan Asia Tenggara. Selain Malaysia dan Indonesia, Simic juga sempat menjadi bagian dari tiga klub Vietnam: Becamex Binh Duong, Dong Thap dan Long An.
Kini ia memutuskan untuk menjajal sepak bola Indonesia. Belum genap dua bulan, Simic langsung menempatkan dirinya di lampu sorot panggung sepakbola Indonesia.
Persija yang dalam beberapa tahun terakhir kehilangan tajinya, kini kembali, bahkan dengan taring. Di Piala Presiden 2018, Marko Simic telah mencatatkan sembilan gol, setidaknya empat gol lebih banyak dibandingkan pemain manapun di kompetisi yang sama.
Apa yang membuat Simic mampu mencetak begitu banyak gol dan memimpin jauh tabel top skorer Piala Presiden?