Tiap Kali Pemainnya Cetak Gol, Klub Inggris Ini Bikin Selebrasi Nyeleneh

Laga lanjutan kasta kedua Liga Inggris atau Divisi Championship, antara Bristol City kontra Sunderland pada Sabtu (10/02/18) berjalan cukup sengit. Terbukti, kedua tim harus puas berbagi poin setelah mengakhiri pertandingan dengan skor imbang 3-3.

Sempat unggul 3-0 terlebih dahulu berkat sumbangan gol Aden Flint dan brace Famara Diedhiou, Bristol City yang dilatih Lee Johnson harus rela disamakan skornya oleh tim tamu di babak kedua, berkat dua gol bunuh diri Josh Brownhills dan Marlon pack, serta satu gol pemain Sunderland, Aiden McGeady dimenit-menit akhir pertandingan.

Selain dari dalam lapangan, laga yang berjalan dramatis ini juga membuat heboh di media sosial, Twitter. Ihwalnya adalah akun milik Bristol City, yang mengunggah sebuah GIF unik untuk dengan objek Aden Flint sedang memakan pisang dengan semangat, untuk merayakan gol yang dicetaknya pada menit ke-5.

Tidak berhenti di situ, ketika Famara Diedhiou mencetak gol kedua, dirinya juga muncul di lini masa akun Twitter Bristol, dalam bentuk GIF sambil memakan permen lolipop besar, sembari bergerak menarik untuk merayakan golnya. 

Selebrasi unik untuk merayakan gol yang disajikan klub berujuluk The Robins itu juga berlanjut hingga Bristol mencetak gol ketiga, yang juga disumbangkan oleh  Famara Diedhiou. Pemain berusia 25 tahun itu tampak memegang ular mainan dengan warna hijau dan kuning, sambil sedikit menari.

Sontak unggahan unik tersebut mendapatkan respon dari warganet. Jutaan retweet dan likes langsung diberikan pada tiga unggahan tersebut. Berbanding terbalik dengan jumlah retweet dan likes di unggahan Bristol lainnya yang hanya sedikit.

Sementara akun twitter resmi lawan mereka yaitu Sunderland, juga menarik perhatian. Sempat putus asa ketika timnya tertinggal, bahkan sampai menulis siap untuk terdegradasi. Mereka sebaliknya begitu semangat ketika akhirnya bisa menyamakan kedudukan. Sampai-sampai adminnya menulis apa yang dilakukan pemain Sunderland sebagai Bristanbul, yang tak lain adalah aksi comeback Liverpool setelah tertinggal tiga gol dari AC Milan di final Liga Champions 2005 silam di Istanbul, Turki.