Jelang laga 16 besar melawan Basel, Pep Guardiola mengatakan jika ia tidak yakin klubnya (Manchester City) dapat menjuarai Liga Champions pada musim ini.
Sejak tahun 2015 silam, klub asal kota Manchester tersebut hanya sekali bisa menembus babak semifinal. Di percobaan lainnya, mereka selalu tumbang. Atas dasar itulah sang pelatih asal Spanyol berani berasumsi sedikit “buruk”.
Menurutnya, Manchester City adalah tim besar tetapi tidak mempunyai pengalaman yang cukup banyak untuk bersaing bersama dengan para kompetitor yang telah terbiasa bermain di babak knockout, seperti Barcelona, Real Madrid hingga Bayern Munchen.
Aguero rayakan gol“Aku tidak tahu apa yang akan terjadi ke depannya. Bahkan, aku malah merasa belum siap untuk ini,” ujar Pep seperti yang dilansir dari ESPN.
“Aku sebenarnya cukup percaya diri dengan para pemain dan kekompakan tim namun Liga Champions merupakan sebuah kompetisi yang special dan berbeda dengan Liga Primer Inggris. Jadi, aku lebih baik bungkam dan tidak berbicara banyak.”
Skuat Manchester City saat merayakan gol ke gawang Burnley.“Target kami (di Liga Champions) adalah melangkah lebih jauh dan menjalani lebih baik dari musim lalu yang mana berakhir di babak perempat final. Sebenarnya, hal tersebut sudahlah cukup tapi kita akan tahu bagaimana kelanjutannya.”
“Kami (Manchester City) telah melakukan hal yang luar biasa pada 7 bulan terakhir dengan memenangkan hamper semua laga. Tapi di sini (16 besar) semua hal akan berubah karena pengalaman kami tidak cukup banyak.”
“Pada laga malam ini (kontra Basel), saya memerintahkan para pemain lepas dan menganggap seperti bermain di Liga Primer Inggris ataupun FA Cup. Jika mereka berhasil mengontrolnya, aku rasa kami dapat berbuat banyak,” tutup Pep Guardiola.
Guardiola juga semakin percaya diri menatap Liga Champions. Pasalnya, beberapa pemain andalannya telah sembuh dari cedera, seperti Sane dan David Silva. Aymeric (Laporte) juga siap bertanding padahal sempat terserang demam pada minggu lalu.