Juventus gagal mempertahankan keunggulan pada laga kontra Tottenham Hotspur di babak 16 besar Liga Champions Eropa musim ini. Padahal tim yang dijuki Si Nyonya Tua tersebut telah unggul dua gol lebih dulu atas tim perwakilan Inggris.
Juventus berhasil membuat pukulan yang cukup telak kepada Tottenham di awal babak pertama. Bagaimana tidak, tim asal Turin tersebut berhasil mencetak dua gol dalam sembilan menit laga berjalan.
Namun Tottenham berhasil menyamakan kedudukan lewat gol yang disarangkan Harry Kane dan Christian Eriksen. Hal itu membuat Tottenham sedikit diunggulkan jelang pertemuan kedua di Wembley Stadium.
Harry Kane dan Gianluigi Buffon berjabat tangan usai pertandingan.Hasil ini pun sangat disayangkan oleh salah satu pemain bertahan Juventus, Mattia De Sciglio. Mantan pemain AC Milan tersebut menyatakan bahwa kemenangan 2-0 Juventus di babak pertama sia-sia.
"Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Tottenham sangat kuat, terutama di lini tengah dan serang,” katanya kepada Mediaset Premium.
Bek Juventus, Mattia De Sciglio."Saya pikir kami membuat kesalahan saat kami unggul 2-0. Kami mulai bertahan terlalu dalam membiarkan mereka memiliki bola dengan mudah di lini tengah. Ini sangat disayangkan karena kami menyia-nyiakan keunggulan yang sangat penting, tapi saya yakin bahwa kami dapat mencuri kemenangan di Wembley,” lanjutnya.
De Sciglio pun masih sangat optimistis dengan peluang Si Nyonya Besar untuk melenggang ke babak delapan besar. Pemain berusia 25 tahun tersebut sangat yakin setelah melihat permainan Juventus di menit-menit awal.
"Kami tahu ini akan sulit lagi karena kami menghadapi lawan yang kuat, tapi kami harus tetap percaya diri, terutama setelah melihat apa yang kami lakukan di 10 menit pertama," tutupnya.