Wakil Indonesia, Persija Jakarta akan mengawali kiprahnya di Piala AFC dengan melawan Johor Darul Takzim (JDT), Rabu (14/02/18) di Stadion Tan Sri Dato Haji Hassan Yunos, Malaysia. Laga tersebut menjadi sangat krusial dan menjadi pertaruhan nama bangsa, pasalnya tim Indonesia lainnya, Bali United baru saja kalah 1-3 dari Yangon United di Grup G, Selasa (13/02/18).
Hal itu rupanya disadari striker Persija Jakarta, Rudi Widodo. Pemain 34 tahun itu menegaskan Macan Kemayoran melawat ke Malaysia dengan tujuan mencuri setidaknya satu poin karena mereka memiliki modal bagus dari segi kekompakan tim.
Hal lain yang membuat anak asuh Stefano Cugurra Teco merasa optimis tidak lain karena mereka baru saja mengamankan tike ke final Piala Presiden sehingga kepercayaan pemain sedang tinggi. Persija juga belum lama ini juara di ajang turnamen pra musim di Malaysia yakni Boost Sports Super Fix Cup 2018.
"Kita sepakat datang bukan untuk kalah karena dari segi kekompakan, kami sangat bagus. Kita dapat semangat karena masuk final Piala Presiden dan juara di Boost Cup jadi itu membuat kami semakin termotivasi," ucap Rudi.
Lebih lanjut, Rudi Widodo secara tegas mengatakan ia dan kawan-kawannya tidak terpengaruh meski bermain di hadapan pendukung JDT. Bagi pemain kelahiran Pati, Jawa Tengah itu suporter di Malaysia tidak sefanatik dan sebanyak di Indonesia jadi hal itu tidak akan terlalu banyak berpengaruh pada jalannya pertandingan terutama untuk Persija Jakarta.
"Kita sudah siap secara mental. Di Indonesia tekanan dari suporter lebih banyak dan berat karena lebih banyak suporter di Indonesia," tegasnya.
Meski demikian, Persija sejatinya harus waspada lantaran JDT adalah juara Piala AFC 2015 dan skuatnya dihuni pemain terbaik di Malaysia ditambah memiliki pemain asing berkualitas. Hal lain yang menjadi catatan penting adalah Macan Kemayoran tidak akan diperkuat pemain andalan seperti Marko Simic, kapten Ismed Sofyan, Rohit Chan dan winger lincah, Ramdani Lestaluhu.