Bek Manchester United, Victor Lindelof, berharap besar Jose Mourinho memainkannya sebagai bek tengah pada laga-laga Manchester United (MU) ke depan. Pemain asal Swedia itu nampak masih sulit beradaptasi dengan gaya sepak bola Inggris setelah bergabung dnegan Manchester United awal musim ini dengan nilai transfer 31 juta poundsterling atau setara Rp590 miliar.
"Tetapi, beberapa tahun lalu saya sudah memainkannya (bek tengah) dan saya merasa paling nyaman bermain sebagai bek tengah. Saya bersedia bermain di manapun pelatih meminta, tetapi jika boleh memilih saya lebih suka menjadi bek tengah," ujar Lindelof kepada Manchester Evening.
Pemain belakang Swedia itu baru membuat 10 penampilan di Liga Primer Inggris. Namun penampilan Lindelof bersama Setan Merah dalam 10 laga tersebut dapat dikatakan cukup buruk karena ia justru kerap kali melakukan blunder yang merugikan tim.
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, sebelumnya memplot Lindelof sebagai seorang pemain belakang yang mampu bermain di banyak posisi. Namun nampaknya bek 23 tahun tersebut gagal membayar kepercayaan Mourinho karena ia tak bisa memberikan penampilan terbaik.
Lindelof sempat melakukan blunder fatal saat Manchester United bertemu Huddersfield di pertandingan Liga Primer Inggris Oktober tahun lalu. Berawal dari umpan panjang yang dilakukan kiper Huddersfield, Laurent Depoitre berhasil mengontrol bola hasil kesalahan Lindelof, dan mampu menjebol gawang De Gea tanpa keraguan, MU pun takluk 1-2 di laga itu.