Pemain termahal dunia, Neymar gagal membawa timnya menang ketika bertandang ke Santiago Bernabeu markas Real madrid dalam lanjutan babak 16 besar Liga Champions tengah pekan lalu. Sempat unggul 0-1, PSG harus mengakui kemenangan Los Blancos berkat dua gol Cristiano Ronaldo dan Marcelo dalam tempo sepuluh menit sebelum laga berakhir.
Meski sebenarnya masih memiliki peluang, kekalahan PSG ini membuat pemain bintangnya Neymar mendapatkan banyak kritik. Pemain Brasil tersebut dianggap banyak membuang peluang dan tidak mampu menunjukan penampilan terbaik, juga kalah bersinar dari bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo.
Geram dengan kritikan yang menyerang anaknya, Ayah Neymar menunjukan pembelaan bagi sang anak lewat unggahan di akun media sosial instagramnya. Dia menyebut para pengkritik Neymar sebagai burung pemakan bangkai.
"Dalam peperangan ada orang yang memberi makan kemenangan, dan ada pula yang seperti burung pemakan bangkai. Memakan bangkai dari tim yang telah dikalahkan," tulisnya.
Dalam unggahan foto bergambar neymar sedang menghadap gambar burung diatas kepalanya, Sang Ayah yang juga merangkap agen Neymar tersebut juga menambahkan bahwa anaknya telah berjuang sekuat tenaga, bahkan sejak kecil, untuk bisa mendapatkan posisi seperti sekarang ini.
"Anak saya telah berjuang sejak kecil, selalu bertarung dengan adil, selalu menghindari para pemakan bangkai, selalu bersinar dengan lebih kuat. Kami kalah dalam pertandingan namun dalam perang kita masih harus melihat lagi, karena masih ada waktu sampai akhir selagi kami masih ada di atas lapangan," terangnya.
Dengan defisit ketinggalan dua gol, PSG sendiri masih memiliki peluang untuk mengembalikan keadaan pada pertandingan leg kedua yang akan dilangsungkan di kandang mereka Stadion Parc des Princes pada 6 Maret nanti.