Bali United nampaknya menunggu dampak besar yang akan dihadirkan Ilija Spasojevic di dalam skuat mereka pada musim baru ini. Tentunya ada harapan lebih ketika Bali United merekrut sang pemain jelang kompetisi Liga 1 2018 mendatang.
Setelah kehilangan Sylvano Comvalius, tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut akan menjadikan Spaso sebagai tulang punggung dalam urusan mencetak gol. Mengingat, Spaso merupakan pencetak gol terbanyak Bhayangkara di Liga 1 musim lalu.
Tak hanya dalam urusan produktivitas, Serdadu Tridatu mengharapkan tradisi Spaso yang selalu mendapatkan trofi di setiap tim yang baru ia bela. Terhitung, Spaso berhasil mengoleksi trofi dalam tiga tahun terkahirnya secara beruntun.
Keberhasil itu berawal dari tahun 2015 lalu, di mana Spaso memberikan kontribusi yang besar saat mengantarkan Persib Bandung menjuarai Piala Presiden. Gelar ini pun menjadi trofi pertama Spaso di persepakbolaan Indonesia.
Pada tahun selanjutnya, Spaso pernah membantu Melaka United meraih gelar Liga Primer Malaysia 2016. Tak hanya itu, Spaso juga menjadi pencetak gol terbanyak pada ajang tersebut dengan koleksi 24 gol.
Terakhir, pemain asal Montenegro tersebut juga merasakan gelar juara bersama Bhayangkara FC pada musim lalu. Tak ada yang menyangkal kalau peran pemain berusia 30 tahun itu sangat nyata di kubu The Guardian.
Dampak besar ini lah yang diharapkan menular ke kubu Serdadu Tridatu pada ajang Piala Presiden 2018. Spaso berpeluang mendapatkan trofi keempatnya secara beruntun, jika dirinya berhasil membantu Bali United menghancurkan Persija Jakarta di partai puncak.