Pada Jumat (16/02/18) masyarakat etnis Tionghoa di seluruh dunia secara serempak merayakan pergantian tahun China, atau yang lebih sering dikenal dengan istilah Imlek.
Berbeda dengan malam pergantian tahun baru masehi yang selalu dirayakan setiap 31 Desember, tahun baru Imlek selalu mengikuti tanggalan bulan yang dimiliki etnis China, sehingga tanggal berlangsungnya bisa berubah.
Satu hal lagi yang paling menarik dari tradisi Imlek adalah kebiasaannya menggunakan simbol berupa binatang untuk sebagai lambang tahun atau lebih sering disebut dengan shio. Secara total, terdapat 12 binatang yang menjadi perlambangan shio.
Kedua belas binatang itu sendiri adalah tikus, kerbau, macan, kelinci, naga, ular, kuda, kambing, monyet, ayam, anjing, dan babi. Urutan tersebut tidak boleh salah dan terus berulang.
Dalam kepercayaan etnis Tionghoa, shio-shio tersebut memiliki arti penting untuk membaca peruntungan. Sehingga, orang-orang yang lahir pada shio tertentu pasti memiliki nasib dan peruntungan yang berbeda setiap tahunnya.
Menariknya, shio tersebut tidak hanya dimiliki oleh manusia saja, tetapi juga hal-hal lain yang memiliki tanggal berdiri, klub sepakbola jadi salah satu contohnya.
Ya, tidak banyak yang tahu bahwa klub-klub sepakbola, termasuk di Indonesia memiliki shio. Namun, banyak orang termasuk penggemar fanatik klub tersebut yang tidak mengetahuinya. Berikut INDOSPORT coba menginformasikan shio yang dimiliki sejumlah klub elite di Tanah Air: