Simon Alexander McMenemy, pelatih Bhayangkara FC di Liga 1 Indonesia saat ini tengah berada di Zimbabwe untuk melakukan negosiasi dengan Asosiasi Sepakbola Zimbabwe (ZIFA) terkait dengan penunjukkan dirinya sebagai pelatih utama di negara tersebut.
Pelatih kelahiran Skotlandia ditemani oleh manajernya sedang membicarakan adanya penunjukkan tersebut yang sudah dikonfirmasi pada 14 Desember lalu.
Menurut sumber terpercaya yang dilansir dari News Day Zimbabwe, kedua belah pihak hampir mencapai kesepakatan, yang akan diumumkan begitu mereka menyetujui beberapa poin yang krusial.
Sebelum menjadi pelatih Bhayangkara FC, Simon pernah menjadi manajer klub Maldivian New Radiant, klub Liga Super Indonesia Pelita Bandung Raya, dan Mitra Kukar di Indonesia. Sementara kiprahnya di Asia Tenggara, menukangi Dong Tâm Long An di Vietnam, Loyola Meralco Sparks di Filipina dan tim sepak bola nasional Filipina. Dia juga pernah menjadi asisten pelatih tim sepak bola non-liga Inggris Worthing.
Apabila kesepakatan tersebut berhasil, pelatih berusia 41 tahun tersebut akan menjadi pelatih Warriors kelima yang ditunjuk oleh ZIFA setelah kontrak Kalisto Pasuwa berakhir. Dia tidak diperpanjang pasca penampilan tim yang buruk di final Piala Afrika (Afcon) pada Januari tahun lalu.
Dari sumber tersebut juga dijelaskan bahwa Simon dan manajernya Soltani Sofian dari Shengli Sports telah melakukan temuan terpisah sejak pekan lalu dengan Presiden ZIFA Philip Chiyangwa, Sekretaris Jenderal Asosiasi Joseph Mamutse dan Direktur Teknis Wilson Mutekede untuk mendiskusikan kemungkinan dia menjadi pelatih tim nasional.
Untuk bisa bergabung dengan Timnas Zimbabwe, Simon mensyaratkan struktur tim teknis. Seperti membawa staff ruang belakangnya sendiri dan asisten. Sebaliknya, ZIFA tetap menginginkan ada penduduk lokal yang bisa menggantikannya dan mengambil alih tahap selanjutnya.
Menanggapi kabar bergabungnya Simon ke tim nasional, para pejabat ZIFA sendiri malah tidak mengetahui hal tersebut
"Saya tidak tahu tentang itu. Kami memiliki pelatih utama dan kami senang dengannya (Chidzambga)," ujar Wakil Presiden ZIFA Omega Sibanda, yang juga menjabat sebagai ketua Komite Kinerja Tinggi yang merekomendasikan kandidat untuk pelatih tim nasional.
Mamutse, sekjen ZIFA juga mengakui tidak mengetahui perihal pertemuan antara Simon dan Zifa. Sementara dirinya masih melihat Chidzambga masih melatih Warriors hari Minggu lalu.
Sebelumnya, ZIFA memang tengah ditunjuk untuk mencari pelatih baru untuk tim sepak bola senior nasional, hampir dua bulan setelah diumumkan pemecatan pada "Mhofu" Chidzambga sebagai pelatih tim nasional yang dikontrak selama dua tahun.