Babak Pertama:
Bermain di Stadion yang mejadi kandang mereka sendiri, Persija memulai pertandingan dengan cepat sejak wasit meniup peluit tanda pertandingan dimulai. Mengandalkan kecepatan dua pemain sayapnya, Persija beberapa kali membuka peluang meski tidak terlalu mengancam gawang bali united yang di kawal Wawan Hendrawan.
Bali United tidak mau tinggal diam, beberapa kali lewat Yabes Roni yang dipasang disisi kanan mereka mencoba untuk menembus rapatnya pertahanan Persija yang digalang Andritany Ardiansyah.
Berawal dari pelanggaran keras Andhika kepda Novri disisi kanan pertahanan Bali United, Persija mendapatkan tendangan bebas. Di eksekusi oleh Rezaldi Hehanusa, umpan matangnya berhasil di tanduk oleh penyerang Persija Marco Simic. Bola melesat keras, tajam ke sisi kanan gawang, Wawan Hendrawan mati langkah dan bola berhasil merobek gawang Bali United. Gol! 1-0 untuk Persija unggul pada menit ke-21.
Laga dilanjutkan, pada menit ke-25 sempat terjadi keributan di kotak penalti Persija ketika Bali United mendapatkan tendangan bebas. Sempat terjadi friksi antara Bruno dengan Sandi Sute hingga keduanya mendapatkan peringatan keras dari wasit. Namun sayang tendangan bebas gagal dieksekusi oleh Stefano Lilipaly, bola melambung jauh diatas gawang Persija.
Bali sedikit lebih menguasai pertandingan, sementara Persija mengandalkan bola jauh langsung ke arah Novri yang berada disisi kiri. Namun kebuntuan masih menaungi kedua tim sampai wasit meniup peluit tanda water break. Usai water break, Persija tampil lebih tenang, mereka mencoba menguasai lini tengah disaat Bali United ingin langsung menyerang ke jantung pertahanan Persija. Peluang bagi Bali United ketika Fadil melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti pada menit ke-39. Tetapi Andritany masih sigap mengamankan bola dalam pelukannya.
Persija mendapatkan tendangan bebas pada menit ke-46. Eksekusi Ismed Sofyan sempat membuat kemelut di kotak penalti, bola yang keluar kembali didapat pemain persija. Bola kembali di umpan ke kotak penalti, Marco Simic yang berdiri bebas berhasil menyambutnya. Meski dalam posisi yang kurang ideal, Super Simic berhasil mengeksekusi bola dengan tendangan akrobatik yang kembali merobek gawang Wawan Hendrawan. 2-0 Persija unggul dan menutup babak pertama.
Babak Kedua:
Sudah unggul dua gol, Persija justru memulai pertandingan babak kedua dengan menyerang pertahanan Bali United.
Sesekali Bali mencoba menembus kuatnya perpadua Jaimerson dan Maman Abdurahman lewat kaki Ilija Spasojevic.
Menit ke-53 Fadil Sausu melepaskan tembakan bebas dari jarak yang cukup jauh, bola melesat keras kearah gawang, namun Andritany masih sangat kokoh untuk menahan tendangan tersebut dan menjauhkan bola dari arah gawang Persija.
Pemainan berjalan terbuka, kedua tim silih berganti saling menyerang. Namun dengan keunggulan yang dimiliki, Persija masih sedikit lebih mengontrol pertandingan.
Bali United mencoba melakukan tiga pergantian, Ahmad Agung, Miftahul Hamdi, dan Irfan Bachdim dimasukan dalam waktu yang hampir berdekatan
Namun satu menit kemudian, atau tepatnya pada menit ke-63, justru Persija yang sukses menambah keunggulan. Novri Setiawan berhasil mengkonversi umpan matang Rohit Chan untuk mengecoh dua pemain belakang Bali United sebelum menghujam keras gawang Wawan untuk ketiga kalinya. 3-0 Persija di atas angin unggul.
Pertandingan dilanjutkan dengan keras, Lilipaly melakukan beberapa kali, termasuk kepada Simic. Tetapi tendangan bebas yang dikendalikan oleh Rezaldi masih gagal menjadi gol.
Persija semakin santai, sebaliknya pemain bali United terlihat lebih emosional. Hingga water break Persija masih unggul tiga gol balas.
Perandingan dimulai kembali, Persija langsung mendapatkan peluang bersih lewat Marco Simic. Sudah berhadapan dengan penjaga gawang, tendangan Simic kali ini berhasil diamankan Wawan Hendrawan.
Mental pemain Bali terlihat sudah kedodoran, Persija semakin mendominasi permainan. Silih ganti peluang didapat macan Kemayoran. Rico Simanjuntak, Novri, Rezaldi dan juga Simic bergantian mengais peluang di muka gawang Bali United. namun belum satupun kembali berbuah gol.
Menit ke-86 pencetak dua gol Marco Simic digantikan oleh legenda hidup bambang Pamungkas. Standing Ovation diberikan para penonton yang hadir dilapangan. Pertandingan seakan berjalan lebih mudah buat Persija. Bola mengalir mudah dari kaki para pemainnya. Sebaliknya, tak satupun peluang berhasil diciptakan sang lawan.
Wasit meniup peluit tepat pada menit ke-90=2, Persija Juara Piala Presiden 2018!
Susunan Pemain:
Persija Jakarta (4-3-3): Andritany Ardhiyasa, Ismed Sofyan, Maman Abd (Gunawan), Jaimerson Xavier, Rezaldi Hehanusa, Sandi Sute, Rohit Chand, Riko Simanjuntak (Rudi Widodo), Ramdani Lestaluhu (Fitra Ridwan), Novri Setiawan, Marko Simic (Bambang Pamungkas).
Pelatih: Stefano Cugurra
Bali United (4-3-3): Wawan Hendrawan, Dias Angga, Ahn Byun-keon (Achmad Agung), Demerson Costa (Gede Sukadana), Ricky Fajrin, Fadhil Sausu, Taufiq (Irfan bachdim), Nick van der Velden, Yabes Roni (Miftahul Hamdi), Ilija Spasojevic, Stefano Lilipaly
Pelatih: Hans-Peter Schaller.