Inter Milan kembali gagal meraih kemenangan dalam lanjutan Liga Italia Serie A, setelah harus bertekuk lutut dari tuan rumah Genoa dua gol tanpa balas. Hasil minor ini selain menambah catatan buruk Nerazurri yang hanya meraih satu kemenangan lepas pergantian tahun, juga mencatatkan torehan buruk buat pemain belakangnya Andrea Ranocchia.
Pemain Timnas Italia tersebut menjadi aktor antagonis dalam kekalahan Inter berkat gol bunuh diri yang dicetaknya pada menit ke-45 sebelum dilengkapi mantan pemain Inter, Goran Pandev lewat satu gol lagi menit ke-59.
Gol bunuh diri ini sendiri merupakan yang pertama bagi pemain bernomor punggung 13 ini. Pengalaman yang kurang menyenangkan namun baginya bukan merupakan hal yang buruk sekali.
"Ketika itu terjadi, maka terjadilah. Dan tidak banyak yang bisa saya lakukan atas itu. Saya rasa satu gol bunuh diri dari 186 pertandingan bukan hal yang buruk, meskipun sebenarnya lebih baik jika tidak terjadi sama sekali," ungkapnya pada Mediaset Premium.
"Kami melakukan reaksi yang baik dan telah berusaha keras, namun gol kedua mereka benar-benar menghempaskan kami. Kami harus mempersiapkan diri untuk pertandingan berikutnya, kami butuh tiga pion atas Benevento," tambahnya.
Buat pemain 30 tahun ini, dibandingkan terus menyesali apa yang telah terjadi, baginya saat ini, bangkit dari kekalahan adalah hal utamanya yang harus dilakukan.
"Jika kami terus membicarakan mengenai pertandingan ini, maka kami tidak akan melakukan perkembangan apa-apa. Musim masih panjang, masih banyak hal lain yang bisa dilihat, kami harus bisa melihat ke pertandingan berikutnya secepat mungkin," jelasnya.