Gelandang serang Manchester United, Juan Mata mengungkapkan kekecewaannya dengan sistem teknologi, Video Assistant Referee (VAR). Menurut pemain asal Spanyol ini, VAR terkadang memberi keputusan yang kurang jelas.
Hal itu merujuk kepada golnya yang dianulir wasit, satu menit sebelum turun minum kala melawan Huddersfield dalam laga lanjutan babak 16 besar Piala FA, pada Minggu (18/02/18) dini hari WIB.
"Saya mencetak gol, saya merayakannya dan ketika saya datang ke ruang ganti mereka mengatakan kepada saya bahwa bahkan di TV, itu tidak terlalu jelas. Jika VAR tidak jelas, apa yang bisa kau lakukan?" katanya kepada BT Sport seusai pertandingan.
Kendati demikian, pemain yang kini berusia 29 tahun itu enggan mempersoalkannya lebih jauh, karena United sendiri sudah menang di laga tersebut.
"Saya merayakannya tapi rupanya VAR menunjukkan bahwa itu offside, saya tidak tahu sangat rapat, kan?. Tapi yang penting itu tidak masalah, karena kami menang. Ini juga pertama kalinya saya bertemu dengan 'Mr' VAR," ujarnya.
Terlepas dari itu, Mata mengakui jika teknologi VAR penting untuk pertandingan sepakbola. Mantan pemain Chelsea ini menilai jika teknologi itu bisa membantu wasit untuk melihat dengan jernih bagaimana mengambil keputusan, seperti kartu merah, offside, dan gol.
"Kamu tahu? Saya siap untuk itu (VAR), saya pikir itu perlu, khususnya bila ada keputusan yang bisa mengubah permainan. Seperti gol, offside, kartu merah," jelasnya.
Laga ini sendiri berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan The Red Devisl, dimana Mata menyumbang satu assist untuk gol pertama Romelu Lukaku. Hasil ini membuat tim besutan Jose Mourinho berhak lolos ke babak 8 besar Piala FA.