Seperti diketahui ketua umum PSSI, Edy Rahmayadi, saat ini tengah disibukkan dengan kegiatan kampanye sebagai calon gubernur di Pilkada Sumatera Utara. Dengan alasan itu, Edy kemudian memutuskan cuti dari jabatannya di PSSI.
Keadaan itu pun membuat pucuk pimpinan PSSI untuk sementara dipegang Wakil Ketua Umum, Joko Driyono yang berperan sebagai pelakasana tugas sementara (Plt).
Keputusan itu diambil setelah Komite Eksekutif PSSI melakukan rapat internal dan diumumkan melalui konferensi pers dengan media di kantor PSSI, Jakarta Selatan, Minggu (18/02/18). Hal itu juga menindaklanjuti surat permohonan yang sebelumnya telah diajukan oleh Edy Rahmayadi.
"Kemarin kita lakukan rapat exco dan menerima keputusan cuti ketum dan menunjuk Jokdri sebagai plt PSSI terhitung mulai kemarin sampai tanggal 30 Juni 2018," Kepala Staf Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto.
"Dasarnya adalah permohonan dari ketua umum, kemudian keputusan diambil berdasarkan rapat exco dengan alasan menyetujui cuti agar jauh dari ranah politik makanya kami apresiasi hal ini meskipun di statuta tidak tercantum," imbuhnya.
Dengan keputusan tersebut, tugas plt ketum, Joko Driyono adalah memastikan dan meneruskan pekerjaan sesuai rancangan yang sebelumnya telah disepakati pada kongres tahunan pada Januari lalu. Akan tetapi, jika ada suatu keputusan yang mendesak dan dibutuhkan maka Edy Rahmayadi akan dilibatkan dalam mengambil keputusan.
"Kami memastikan ketua umum telah mengantarkan kita sesuai program, garis dan arah kebijakannya jadi peran plt ini adalah meneruskan rancangan program pada kongres bulan lalu," urai Iwan Budianto.
"Kami dan exco kemudian sepakati bahwa plt, exco dan ketum tetap jalin komunikasi khusus untuk kebijakan penting di federasi," tutupnya.