Pemilik klub AC Milan, Yonghong Li dikabarkan mengalami kebangkrutan dan seluruh asetnya akan dilelang di Taobao yang bisa disebut eBay versi Cina.
Dilansir dari Corriere della Sera, kabar kebangkrutan sang pebisnis bukan baru pertama kali tersiar. Baru-baru ini, New York Times dan media keuangan Il Sole 24 Ore juga sempat melakukan investigasi dan menemukan adanya pengurangan aset.
Terendusnya kebangkrutan Li ke permukaan mana kala perusahaan kemasan Zhuhai Zhongfu yang dimiliknya akan dijual melalui proses lelang pada pengadilan di Futian. Nilai lelangnya bahkan mencapai Rp1 trilyun dan aka digunakan untuk membayar sejumlah hutang perusahaan.
China Securities Regulatory Commission atau sekuritas industri China beberapa hari yang lalu juga mengumumkan telah memulai penyelidikan atas praktik terlarang dari perusahaan induk Yonghong Li, karena telah menyembunyikan kebangkrutan mereka selama berbulan-bulan.
Li menggelontorkan dana sebesar 740 juta euro atau lebih dari Rp12 triliun untuk membeli Milan dari Silvio Berlusconi, yang telah memimpin selama lebih dari 30 tahun. Karena iia hanya memiliki 100 juta euro sebagai modal, ia meminjam 300 juta Euro dengan bunga besar dari Elliott Management serta 340 juta euro dari dana di luar negeri.
Entah bagaimana nasib Rosoneri selanjutnya. Kini karena kebangkrutan, sang pemilih tentu ia tak dapat melunasi pinjaman berjumlah fantastis tersebut.