Peluang Persija Jakarta untuk menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (Stadion GBK) sebagai home base di ajang AFC masih terbuka lebar. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu masih dizinkan oleh pengelola untuk menggunakan GBK sebagai markas mereka di ajang Piala AFC.
Persija sebelumnya sudah menunjuk Stadion GBK sebagai kandang mereka untuk ajang Piala AFC, namun rencana tersebut terancam batal. Terlebih usai kerusakan yang terjadi di Stadion yang barus selesai direnovasi tersebut usai Macan Kemayoran mengalahkan Bali United di final Piala Presiden 2018.
Oknum Jakmania (suporter Persija Jakarta) tampak melakukan perusakan di Stadion yang dibangun pada 1962 silam tersebut. Kerugian akibat kerusakan GBK bahkan disinyalir mencapai Rp150 juta.
Meski oknum Jakmania melakukan pengrusakan pada GBK, hal tersebut tidak membuat peluang Persija menggunakan Stadion GBK tertutup. Tim Ibu Kota masih dapat menggunakan GBK untuk ajang Piala AFC 2018.
Lampu Stadion GBK"Semua masih boleh menggunakan GBK. Terkait Persija kami sudah janjian akan melakukan pertemuan dengan mereka (Persija)," ucap Direktur Utama PPK GBK, Winarto.
"Pertemuan membahas soal kekurangan-kekurangan mereka apa. Termasuk jika kami khawatir hal serupa terulang uang jaminan harus lebih besar lagi," jelas Winarto.
Bukan tanpa alasan bagi Winarto menaikan uang jaminan bagi Persija. Memberikan Persija izin untuk menggunakan GBK merupakan sebuah pertaruhan besar mengingat potensi perusakan oleh para pendukung fanatik mereka yang sangat besar.
Maruarar Sirait didampingi Direktur PPK GBK, Winarto"Tentu dinaikan kalau resikonya tinggi. Saat ini memang belum kehitung akan naik menjadi berapa uang jaminan kan belum bertemu dengan mereka," beber Winarto.
Meski GBK mengalami kerusakan, Winarto mengaku tidak trauma mengizinkan Persija mengguankan GBK. Wianrto beralasan bila tidak mengizinkan orang menggunakan GBK, maka fungsi GBK sebagai lapangan sepakbola tidak akan terpakai.
"Tentu tidak trauma, ini kan industri olahraga jadi harus kita majukan. kalau kita mau sebenernya bisa saja kita bilang tidak boleh main di sini, tapi kalau seperti itu buat apa ini dibangun," tandas Winarto.
Persija memang akan menggunakan kembali Stadion GBK saat menjamu wakil Singapura Tampines Rover. Laga ini akan berlansung pada Rabu 28 Februari mendatang.