Chelsea melakukan kesalahan fatal di lini pertahanan setelah operan Andreas Christensen jatuh ke kaki Andres Iniesta. Blunder itu pun akhirnya berujung malapetaka bagi tim berjuluk The Blues tersebut.
Iniesta yang mendapat bola liar tersebut langsung memindahkan bola ke kaki Lionel Messi. Alhasil, Messi pun berhasil mencetak gol penyama kedudukan sekaligus memutus rekor buruknya, yang tak pernah membobol gawang Chelsea.
Akibat kesalahan tersebut, Chelsea gagal mempertahankan keunggulannya dan harus menyudahi laga dengan hasil imbang 1-1. Meskipun begitu, pelatih Antonio Conte mengaku sangat senang melihat pertahanan disiplin yang diperlihatkan anak asuhnya.
Mantan pelatih Timnas Italia tersebut mengaku tidak menyesali keputusan dalam mencadangkan Garry Cahill dan memainkan Christensen pada laga penting tadi. Karena menurutnya, Christensen telah menunjukkan permainan yang sangat fantastis.
"Ini adalah pertunjukan yang hebat, penampilannya luar biasa. Dia masih berusia 21 tahun dan hebat dia mampu bermain dengan kedewasaan. Dia adalah salah satu pemain muda terbaik. Dia memainkan permainan kelas atas dan saya sangat senang atas penampilannya,” ujar Conte, dikutip dari Soccerway.
Pertahanan apik yang diperlihatkan Chelsea itu membuat Barcelona tak mampu memberikan ancaman berarti ke gawang Thibaut Courtois. Saking sedikitnya, Conte mengaku lupa apakah Barcelona memiliki peluang yang benar-benar berarti di laga tadi.
Conte sendiri pun memberikan apresiasi penuh kepada pemain bertahan Chelsea pada laga yang berlangsung di Stamford Bridge tadi. Karena, anak asuhnya mampu menjalankan skema yang telah dipersiapkan.
"Saya tidak ingat penyelamatan besar dari Thibaut. Mereka memiliki satu kesempatan di babak pertama dengan Paulinho dan kemudian babak kedua dengan Suarez. Saya pikir kami memainkan permainan yang sangat bagus dan saya harus senang karena pemain saya berusaha keras. Mereka mengikuti rencananya, program yang kami siapkan,” tandasnya.