Pelatih Sriwijaya FC Rahmad Darmawan, punya cara khusus untuk mensiasati jadwal padat di Piala Gubernur Kaltim, yang bakal bergulir 23 Februari.
Penggawa Sriwijaya FC mulai melakukan persiapan turun di Piala Gubernur Kalimantan Timur (PGK) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Selasa (20/02/18). Dalam sesi latihan ini, Pelatih Kepala SFC Rahmad Darmawan, membagi tim menjadi dua. Masing-masing menjalani latihan separuh lapangan. Ternyata bukan tanpa alasan itu dilakukan, RD coba mensiasati singkatnya waktu recovery pemain di Piala Gubernur Kaltim.
“Kita bikin dua tim, karena recovery cuma satu hari saja,” ucap Rahmad Darmawan, Selasa (20/02/18).
Rahmad Darmawan dalam sesi latihan Sriwijaya FC.Anak asuhnya di laga perdana akan melawan tim tuan rumah, Persiba Balikpapan di Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (24/02/18). Selang satu hari, SFC sudah harus melawan Madura United, Senin (26/02/18), Selanjutnya, kembali merumput melawan Persebaya Surabaya, Kamis (28/02/18).
“Memang sangat singkat sekali, jadi saya siapkan dua tim. Pemain yang bertanding melawan Persiba, bisa jadi berbeda dengan tim melawan Madura, begitu pun tim melawan Persebaya,” jelasnya.
Namun, pelatih belum menentukan staring eleven yang bakal diturunkan melawan Persiba Balikpapan, Madura dan Persebaya. Pelatih kesulitan karena tidak mengetahui tim lawan akan menurunkan tim inti atau pelapis.
“Tapi, kita coba fokus pada tim sendiri saja,” katanya.
Piala Gubernur KaltimSementara itu, Manajer SFC Ucok Hidayat mengatakan, di turnamen Piala Presiden, pencapaian SFC sudah sangat maksimal. Itu karena manajemen tahu betul jika persiapan tim begitu singkat. Tim benar-benar komplit satu pekan sebelum turnamen bergulir. Tapi, hasilnya di luar perkiraan, SFC keluar sebagai juara ketiga.
Di turnamen Piala Gubernur Kaltim, manajemen tidak mematok target besar. Ini menjadi ajang bagi pelatih untuk mempersiapkan tim turun di Liga 1.
“Di turnamen Piala Presiden, pelatih ingin meningkatkan kekompakan bermain,” ujarnya.
Pelatih ingin mencoba beberapa formasi dan memainkan beberapa pemain secara bersamaan.
“Tim lebih kompak, itulah yang ingin kita capai di Piala Gubernur Kaltim,” tegasnya.