Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, Rabu (21/02/18) menerima Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono dan Sekjen PSSI,Ratu Tisha untuk membahas mengenai beberapa hal penting terkait masalah sepakbola Indonesia, mulai dari kompetisi hingga persiapan Timnas Indonesia menjelang Asian Games 2018 pada Agustus nanti
Dalam kesempatan siang hari tadi, Menpora menegaskan mengenai persiapan Timnas Indonesia menghadapi Asian Games 2018. Cak Imam secara lugas mengatakan ia tidak ingin anak asuh Luis Milla terganggu dengan tidak jelasnya jadwal kompetisi yang kerap mengalami kemunduran kick off. Hal itu sangat vital mengingat PSSI telah menargetkan Skuat Garuda masuk babak empat besar.
"Saya tidak ingin Pelatnas Timnas Indonesia terganggu dengan maju mundurnya jadwal kompetisi, karena PSSI sendiri manargetkan Timnas Indonesia bisa masuk empat besar di Asian Games 2018 nanti. Oleh karena itu, saya ingin mendapatkan progres pelaksanaan pelatnas tersebut," tegas Menpora.
Terkait penyataan tersebut, Plt ketua umum PSSI, Joko Driyono menjelaskan jika program training camp (TC) Timnas untuk Asian Games 2018 terus berjalan sesuai dengan keinginan dan rancangan pelatih Luis Milla. Namun, Jokdri mengakui yang menjadi persoalan adalah ketika kompetisi berjalan karena pemain akan dihadapkan dengan jadwal yang padat.
"Yang pasti ketika pelaksanaan Asian Games 2018 berlangsung, saya pastikan kompetisi akan berhenti. Mengenai pelatnas, otomatis kendala yanag akan kita temui ketika berbenturan dengan padatnya jadwal kompetisi."
"Oleh karena itu, kami akan terus mencari formulasi terbaik agar pelatnas Timnas Indonesia untuk Asian Games tidak terganggu oleh kompetisi liga yang kick off nya bulan Maret," urai Joko Driyono.
Selain membahas mengenai soal Timnas dan kompetisi, PSSI juga melaporkan program kerjanya di tahun 2018 ke Menpora. Pasalnya saat ini ketua umum federasi, Edy Rahmayadi tengah cuti untuk mengikuti kampanye pemilihan gubernur Sumatera Utara hingga 30 Juni 2018 mendatang.