Shakhtar Donetsk berhasil meraih kemenangan berharga atas tamu AS Roma dalam pertemuan pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (22/2/18) dini hari tadi.
Skor akhir pada laga tersebut adalah 2-1, di mana gol dari tuan rumah berasal dari Facundo Ferreyra (52') dan Fred (71'). Sedangkan AS Roma sebenarnya sempat unggul lebih dulu melalui gol Cengiz Under di menit ke-41.
Kemenangan ini tentunya menjadi modal penting bagi Shakhtar Donetsk untuk menghadapi AS Roma dipertemuan kedua nantinya. Sebab mereka akan melawat ke Italia dan tentu saja ini bisa menjadi perjalanan yang sulit.
Di sisi lain, AS Roma harus segera bangkit dalam keterpurukan ini. Jika mereka ingin terus berpartisipasi di ajang Liga Champions Eropa musim 2017/2018 ini.
Terlepas dari hal itu, ternyata ada beberapa bukti di luar logika yang luput dari pandangan para pencinta sepakbola. Tentunya hal ini sangat patut untuk diketahui lebih lanjut.
Berikut ini INDOSPORT rangkum beberapa bukti di luar logika usai laga Shakhtar Donetsk kontra AS Roma.
1. AS Roma telah menelan kekalahan empat kali dalam lima pertemuan mereka melawan Shakhtar Donetsk di ajang Liga Champions. AS Roma hanya berhasil menang satu kali, dengan skor 4-0 di babak kualifikasi pada 13 September 2006 lalu.
2. Ini menjadi kekalahan pertama AS Roma usai unggul terlebih dahulu di ajang Liga Champions. Terakhir kali mereka kalah usai memimpin terjadi pada Februari 2011 silam dan lawannya adalah Shakhtar Donetsk.
3. Gelandang serang AS Roma Cengiz Under menjadi pemain muda kedua AS Roma yang berhasil mencetak gol di Liga Champions dengan usia 20 tahun 222 hari. Urutan pertama ada nama Antonio Cassano yang mencetak gol diusia 20 tahun 82 hari.
4. Cengiz Under juga telah terlibat langsung dalam enam gol di empat pertandingan kompetitif bersama AS Roma. Rinciannya adalah lima gol dan satu assist. Hal ini menandakan kalau pemuda asal Turki itu berpotensi besar memiliki masa depan yang cerah.