Bermain imbang di kandang sendiri dalam leg pertama 16 besar Liga Champions pada Rabu (21/02/18), gelandang Chelsea, Cesc Fabregas meminta timnya bermain menyerang saat melakoni laga kedua di Camp Nou bulan Maret mendatang.
Sports Mole melaporkan dalam wawancara dengan stasiun TV BT Sport usai pertandingan, mantan pemain Arsenal tersebut mengaku bahwa timnya merasa kecewa dengan hasil imbang 1-1.
Klub raksasa Spanyol tersebut memang terlihat mendominasi jalannya pertandingan. Namun, punggawa Chelsea, Willian berhasil memecahkan kebuntuan setelah jeda dengan menyumbang satu gol di menit ke-62.
Sayangnya, tendangan Messi berhasil membobol gawang Thibaut Courtois pada menit ke-75. Hasil imbang ini membuat Barca untung karena bermain tandang.
"Memang terlihat memalukan. Namun saya pikir kami telah bermain dengan sangat baik. Kami melaksanakan apa yang telah kami rencanakan. Kami kompak dan solid sebagai tim. Banyak peluang yang tercipta. Tapi akhirnya kami pulang dengan kecewa,” ujarnya
Namun, menurutnya apa yang didapatkan Chelsea kini hanyalah hasil sementara dan keadaan selalu bisa berubah. Ia menambahkan timnya harus tampil percaya diri dan lebih berani menyerang.
"Kesempatan lolos ke babak berikutnya masih terbuka. Kami telah menunjukkan bahwa kami bisa bersaing. Untuk menang kami membutuhkan penampilan bagus lainnya di kandang Barca,” papar Fabregas
"Kami harus tampil lebih percaya diri untuk bermain melawan tim yang memiliki penguasaan bola hingga 70 persen. Kita harus pergi ke Camp Nou untuk menyerang dan mencetak gol karena bila hanya bertahan, maka itu adalah misi bunuh diri,” tegasnya