Harus mengalami kekalahan setelah terlebih dahulu unggul atas Shakhtar Donetsk, kapten AS Roma Daniele De Rossi menyebut timnya seakan berhenti bermain ketika lawannya berhasil menyamakan kedudukan.
"Kami menunjukan penampilan yang sangat bagus paruh pertandinagan, namun setelah kemasukan gol dari kesalahan yang seharusnya tidak kami buat, kami berhenti bermain," terang De Rossi kepada Mediaset Premium.
Gol penyama kedudukan Shakhtar yang berhasil dicetak Facundo Ferreyra sendiri terjadi akibat kesalahan yang dibuat oleh pemain AS Roma Alessandro Florenzi.
"Kesalahan terjadi, namun rasa pahit dimulut terjadi karena kita sepertinya telah mengenggam pertandingan setelah hasil dibabak pertama," tuturnya.
Meski kalah, AS Roma sendiri masih memiliki peluang yang cukup besar untuk lolos. Terlebih pertandingan kedua yang akan berlangsung tanggal 13 Maret akan dilaksanakan di masrkas mereka Stadion Olimpico dan Gialorossi juga memiliki keunggulan satu gol tandang.
"kami berjuang dari serangan agresif para penyerang mereka diseparu lapangan. Shakhtar berada dalam posisi yang kuat dan kami akan menganalisa apa yang menjadi kesalahan kami. Tetapi harus diingat, dengan hasil ini, peluang kami untuk bisa lolos ke babak selanjutnya masih tetap terbuka. Kami membutuhkan penampilan yang luar biasa pada leg kedua di Roma," tutur gelandang 34 tahun tersebut.
Pernyataan serupa juga disampaikan penjaga gawang AS Roma yang tampil brilian di laga tersebut Alisson Becker.
"Sebenarnya 2-1 bukan hasil yang kami inginkan, namun kami masih memiliki peluang dan pikiran kami saat ini adalah untuk menghadapi laga lanjutan Serie A," kata kiper Timnas Brasil tersebut.
"Kami tidak sama sekali terjatuh, Tim kami memang mendapatkan kesulitan saat ini, namun kami tetap tenang. Jangan lupa, babak pertama kami tampil bagus, Shakhtar memiliki pemain berkualitas dan hal kecil membuat pembeda dalam pertandingan malam tadi," tambahnya.