AS Roma menelan hasil kurang memuaskan ketika bertamu ke juara bertahan Liga Ukraina, Shakhtar Donetsk dalam babak 16 besar Liga Champions 2017/2018 dini hari tadi (22/02). Dua gol dari tuan rumah, hanya berhasil dibalas satu kali oleh serigala Italia, melalui pemain mudanya yang bernama Cengiz Under.
Walaupun kalah, AS Roma masih bisa lolos ke babak selanjutnya apabila mereka menang dengan skor minimal satu gol. Selain itu, Cengiz Under berhasil membuat sebuah rekor yang mengejutkan. Kini, ia ditasbihkan sebagai pemain pencetak gol termuda sepanjang masa dari Turki di umur 20 tahun 222 hari di ajang Liga Champions.
Cengiz bukanlah pemain yang hanya modal beruntung. Performanya memang meningkat secara signifikan di musim perdananya bersama dengan AS Roma. Bahkan, gol ke gawang Shakhtar Donetsk itu, membuatnya konsisten melesakan bola ke gawang lawan dalam empat pertandingan terakhir. Hellas Verona, Benevento (2 gol) dan Udinese merupakan tiga korban sebelumnya.
Bakat Cengiz Under memang menyilaukan beberapa klub Eropa. Liverpool pernah menaruh minat padanya namun tidak benar-benar merealisasikan transfer tersebut. Sekedar informasi, AS Roma memboyongnya dari Basaksehir, klub Turki, dengan mahar sebesar 13,4 juta euro atau sekitar 236 miliar rupiah. Harga yang cukup sebanding dengan kontribusinya saat ini.