4 Klub Indonesia yang Sempat Berjaya Lalu Menghilang
Niac Mitra atau New International Amusement Center adalah klub legendaris asal Surabaya, Jawa Timur. Niac menjadi klub yang bersama-sama memajukan nma Jawa Timur bersama Persebaya Surabaya. Niac Mitra juga merupakan salah satu klub yang mendirikan Galatama bersama klub lainya seperti, Pardedetex, Jayakarta, Indonesia Muda dan Warna Agung.
Nama pesepakbola asing dari Singapura seperti Fandi Achmad dan David Lee menjadi andalan Niac Mitra saat itu. Niac Mitra sendiri adalah klub milik salah seorang pengusaha industri bioskop bernama, Alexander Wenas.
Niac Mitra sendiri sudah tiga kali menjuarai Galatama, yaitu di musim 1981/82, 1982/83, dan 1986/87. Bahkan pada tahun 1983 Niac pernah bertanding melawan Arsenal di Stadion 10 November pada tahun 1983 silam.
Niac memilih bubarkan timnya karena aturan-aturan di liga yang menurutnya merugikan. Pemilik klub menilai liga menerapkan langkah yang salah. Kerugian akibat harus bermain dengan klub-klub divisi dua membuat Niac sepi penonton dan merugi.
Sang pemilik klub pun memilih untuk membubarkan Niac di tahun 1991. Bantuan sempat datang dari mantan Menteri BUMN era presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Dahlan Iskan. Dahlah yang merupakan raja media dari daerah Sidoarjo ingin mengambil alih klub tersebut. Namun Wenas tak setuju, dan Dahlan pun meninggalkan klub tersebut.
Nama New International Amusement Center ternyata diambil dari nama gedung bioskop milik Alexander Wenas. Kini Niac Mitra berubah nama menjadi Mitra Kukar FC yang bermarkas di Tenggarong, Kalimantan Timur.