Keputusan Persija Jakarta untuk merekrut Riko Simanjuntak menjelang musim baru Liga 1 2018 awalnya sempat diragukan. Namun, perlahan pemain bertubuh mungil itu memperlihatkan kualitasnya pada ajang pramusim hingga akhirnya mengantarkan Persija menjadi juara di Piala Presiden 2018.
Untuk itu, Riko kemudian buka suara dan menjelaskan jika apa yang ditampilkannya saat ini tidak lepas dari peran serta rekan-rekannya yang lain di Persija. Baginya, ia hanya perlu membuktikan diri tiap pertandingan dan menganggap tiap laga dimainkan ibarat final dan ia harus mengeluarkan kemampuan terbaik guna membantu klubnya meraih kemenangan.
"Itu hanya omongan saja. Ini berkat support dari teman-teman juga di lapangan, karena tanpa mereka, saya juga tak ada apa-apanya. Ini kerja sama tim, jadi semua patut diapresiasi dari tim. Saya sih selalu anggap setiap pertandingan seperti final, makanya saya mau membuktikan saja, biarlah di lapangan yang menilai semua, biarlah suporter yang menilainya," ucapnya.
Riko juga tak berkecil hati meski sempat diragukan. Baginya, penilaian setiap orang tentu berbeda dan yang terpenting bagaimana ia menjawab semua keraguan tersebut dengan prestasi di lapangan. Ia juga tak mau membedakan soal prestasi yang diberikan kala berseragam Semen Padang musim lalu dan kemudian tahun ini sukses bersama Persija.
"Namanya suporter menilai ya bebas saja ya, orang menilai bebas saja yang penting seperti yang Riko bilang tadi harus selalu belajar. Namanya manusia, ke depannya harus lebih baik lagi," tegasnya.
"Saya juga gak mau membeda-bedakan ya baik di sini dan klub sebelumnya. Yang penting di mana pun Riko berada itu adalah proses pembelajaran untuk lebih baik saja," tutupnya.
- Persija Tanpa 2 Penggawa Utama Jelang Lawan Tampines Rovers di Piala AFC 2018
- Pelatih Persija Angkat Bicara Soal Naturalisasi Marko Simic
- Catat! Ini Mekanisme Pembelian dan Harga Tiket Persija di Piala AFC.
- ‘Selamatkan’ Persija dari Kutukan Piala Presiden, Teco Bakal Terapkan Strategi Ini
- Terungkap, Alasan Marko Simic Pilih Latihan Terpisah dengan Pemain Persija lainnya
Riko didatangkan oleh Persija Jakarta setelah Semen Padang terdegradasi musim lalu. Pemain asal Sumatera Utara itu hijrah dari tim Kabau Sirah mengikuti eksodus pemain lain seperti Jandia Eka Putra (PSIS Semarang), Vendri Mofu (Bhayangkara FC), Novan Sasongko (Sriwijaya FC) dan lainnya.