Arsenal harus menelan kekalahan 1-2 dari Ostersunds di Emirates Stadium dalam laga Liga Europa yang berlangsung pada Jumat (23/02/18) dini hari tadi. Namun Arsenal bisa lolos ke babak selanjutnya lantaran menang agregat (4-2).
Sebab pada pertandingan pertama Arsenal menang 3-0 di kandang Ostersunds. Gol-gol yang tercipta dalam laga tersebut berasal dari Hosam Aiesh dan Ken Sema untuk Ostersunds. Sedangkan Arsenal hanya bisa mencetak gol lewat Sead Kolasinac.
Kekalahan ini tentu saja menjadi sebuah pertanda kalau Arsenal meremehkan klub lawan terlebih dahulu. Sebab mereka terlena setelah menang besar di kandang lawan.
Arsenal juga menurunkan komposisi pemain muda dan senior dalam laga tersebut. Sehingga mereka harus mengenal terlebih dahulu ketika pertandingan sebenarnya berlangsung.
Kelolosan tersebut juga membuat Arsenal harus lebih siap dalam menghadapi lawan di babak 16 besar. Jika mereka kembali lengah, tentu saja harapan untuk meraih gelar bergengsi musim ini bisa kandas.
Usai laga antara Arsenal melawan Ostersunds, ternyata terdapat deretan data terpendam didalamnya. Oleh karena itu INDOSPORT coba merangkumnya kepada para pembaca setia.
1. Bek muda Arsenal Calum Chambers ternyata membawa mala petaka bagi tim asuhan Arsene Wenger. Sebab sejak diboyong pada Agustus 2014 lalu, Chambers telah mengemas sembilan gol bunuh diri. Jika diakumulasikan, dirinya telah membuat 33 persen gol ke gawang Arsenal.
2. Arsenal menelan kekalahan pertamanya di kandang usai takluk dari Ostersunds. Sebab sudah 27 laga kandang mereka di Emirates Stadium, Arsenal meraih 22 kemenangan dan empat kali imbang sejak kekalahan The Gunners dari Bayern Munchen (5-1), Maret tahun lalu.
3. Dalam laga tersebut, dilansir Opta, Ostersunds hanya butuh waktu 70 detik untuk membuat gol kedua dari gol pertama yang dicetak oleh Hosam Aiesh. Hal ini tentu saja jarang terjadi dalam kompetisi bergengsi sekelas Liga Europa.
4. Selain itu pelatih Ostersunds Graham Potter merupakan manajer keenam Inggris yang berhasil menang di Emirates Stadium. Bahkan dirinya menjadi yang pertama memenangkannya di ajang Eropa. Sebelum Graham Potter, Emirates Stadium pernah ditaklukan oleh Alan Curbishley, Phil Brown, Harry Redknapp, Michael Appleton, hingga Garry Monk.
5. Ostersunds menjadi klub asal Swedia pertama yang memenangkan pertandingan Eropa melawan klub Inggris sejak terakhir kali tim Osters IF mengalahkan Tottenham Hotspur di Piala Intertoto Cup tahun 1995.