Babak Pertama
Diluar dugaan, Ostersund justru tampil agresif di awal-awal babak pertama. Tim tamu sempat menganca gawang Arsenal melalui Sema menit ke-4.
Dirinya sukses melewati hadangan Belleringdi sisi kiri kotak penalti Arsenal, ia kirim umpan tarik ke depan gawang, sayang sepakan Hopcutt masih bisa diblok Chambers.
Namun, Arsenal juga mulai menata permainan dan membangun serangan. Pada menit ke-6, sebuah umpan terobosan yang ditujukan kepada Welbeck mengenai pemain lawan sebelum keluar lapangan. Sepak pojok Mkhitaryan belum bisa mengancam gawang Keita.
Hingga 10 menit awal, Arsenal belum berbuat banyak sejauh ini. Mereka belum terliat begitu fokus. Skema permainan belum terlihat begitu jelas.
Alih-alih mencari gol, The Gunners justru malah kecolongan. Jala gawang Ospina bergetar menit ke-22 melalui gol bunuh diri, Chambers. Skor berubah 1-0.
Hanya berselang satu menit, Arsenal kembali kebobolan melalui Ghoddos menit ke-23. Aksi individunya mampu mengelabui bek Arsenal, dan sukses menceploskan bola ke gawang Ospina.
Waktu yang begitu luar biasa! Keunggulan aggregate Arsenal sangat rawan. Fans tuan rumah tak bisa menutupi rasa frustasinya, mereka menunggu respon The Gunners.
Nampaknya Wenger membuat strategi yang salah, dalam melakukan rotasi meski sudah unggul 3-0 di leg pertama. Buktinya, hingga paruh waktu babak pertama permainan Wilshere cs belum juga membaik.
Akhirnya Arsenal memperoleh peluang menit ke-40. Tendangan bebas Mkhitaryan dari sisi kanan mengarah ke depan gawang, bola liar langsung disambar sepakan voli Wilshere namun masih melambung.
Nampaknya, itu adalah peluang terbaik Arsenal terakhir di babak pertama ini. Hingga turun minum, skor 2-0 tak berubah untuk keunggulan tim tamu.
Susunan Pemain Kedua Tim:
Arsenal
Ospina; Bellerín, Chambers, Holding, Kolasinac; Mkhitayran, Elneny, Maitland-Niles, Wilshere, Iwobi; Welbeck.
Ostersund FK
Keita; Mukiibi, Papagiannopoulos, Pettersson, Widgren; Aiesh, Edwards, Nouri, Sema; Hopcutt, Ghoddos.