Pelatih Antonio Conte mengaku menyesal melepas Nemanja Matic ke Manchester United pada musim panas lalu. Mantan pelatih Juventus tersebut secara mengejutkan mengijinkan Matic hijrah ke Manchester United.
Matic memilih untuk meninggalkan Stamford Bridge dan kembali bekerja bersama Jose Mourinho pada musim ini. Dirinya diboyong dengan harga sebesar 40 juta pound atau setara dengan Rp764 miliar.
Padahal gelandang berusia 29 tahun tersebut memeiliki peran penting kala membantu Chelsea meraih gelar Liga Primer Inggris musim lalu. Dirinya menjadi pemain paling vital di lini tengah Chelsea bersama N’Golo Kante.
Sejak kepergian Matic, lini tengah Chelsea pun terbilang tidak cukup baik. Bahkan, Tiemoue Bakayoko dan Danny Drinkwater dianggap tak mampu menggantikan peran Matic untuk menyeimbangkan lini tengah tim berjuluk The Blues tersebut.
"Tentang pemain ini saya hanya bisa berbicara dengan baik karena dia bermain dengan kami musim lalu. Saya pikir dia adalah salah satu pemain kunci dalam memenangkan gelar,” ujar Conte, dikutip dari Sports Mole.
Conte sendiri pun berharap agar Matic mendapatkan yang terbaik dalam karier sepakbolanya. Namun juru taktik berkebangsaan Italia tersebut tidak ingin berbicara lebih lanjut tentang masalah ini. Dirinya lebih memilih membahas apa yang terjadi saat ini, bukan masa lalu.
"Sekarang Matic, sayangnya bermain untuk Manchester United. Saya berharap untuk dia yang terbaik. Tidak pada hari Minggu, tapi di masa depan. Saya tidak ingin kembali dan berbicara tentang masa lalu karena saya pikir itu tidak penting, tidak menarik bagi kita," tutupnya.