Media sosial sering kali dimanfaatkan untuk melampiaskan curahan emosi maupun pendapat bagi banyak orang. Termasuk dari kalangan sepakbola, pemain, pelatih bahkan manajemen klub juga sering kali melakukannya. Yang terbaru, pelatih kepala Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez juga mengikuti tren yang biasa dilakukan anak muda tersebut.
Lewat unggahan story di Instagram-nya, pelatih asal Argentina tersebut mengunggah foto dirinya dengan tulisan "when i ask for a striker and they bring me a midfielder." Atau yang jika diterjemahkan menjadi, "Ketika saya meminta penyerang dan mereka memberi saya gelandang,"
Insta Story Mario Gomez.Unggahan tersebut jelas menjadi kabar buruk bagi para Bobotoh. Pertama, jelas bahwa tim kebanggaan masyarakat Bandung tersebut belum menemukan komposisi pemain yang diinginkan pelatih. Kedua, muncul dugaan keretakan hubungan antara Gomez dengan manajemen Persib.
Keretakan tersebut jelas seperti mimpi buruk yang terulang kembali, karena sejak musim lalu para Bobotoh sering menyebut menajemen sebagai biang keladi kegagalan Persib.
Misalnya hubungan manajemen dengan pelatih Djajang Nurjaman yang akhirnya meninggalkan Persib juga diduga bermula dari hubungan komunikasi yang buruk yang terjadi dengan manajemen.
Dan saat ini, ketika seorang pelatih lebih memilih mencurahkan masalahnya melalui sosial media, jelas bahwa ada komunikasi yang berjalan tidak baik antara dirinya dengan manajemen klub. Dan sangat mungkin berujung pada keretakan. Jika sampai kejadian tersebut tidak diselesaikan secara cepat dan tepat, lagi dan lagi yang menjadi korban utama adalah prestasi Persib ke depannya.