Bola Internasional

Bertandang ke Filipina, Penggawa Bali United Tak Takut Main di Rumput Sintetis

Senin, 26 Februari 2018 17:09 WIB
Penulis: Rafif Rahedian | Editor: Prio Hari Kristanto
© Rudy Merta/INDOSPORT
Demerson Bruno Costa Saat Konferensi Pers bersama Bali United. Copyright: © Rudy Merta/INDOSPORT
Demerson Bruno Costa Saat Konferensi Pers bersama Bali United.

Bali United nampaknya akan mengalami sedikit kesulitan saat bertandang ke markas Global Cebu FC dalam laga penyisihan Grup G Piala AFC 2018 pada Selasa (27/02/18) mendatang. Pasalnya, Bali United akan bermain di atas rumput sintetis.

Seperti yang diketahui, tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut jarang bermain di stadion yang menggunakan rumput sintetis. Mengingat, kebanyakan stadion yang dimiliki klub Liga 1 Indonesia tidak menggunakan lapangan sintetis.

Namun bek Bali United, Demerson Bruno Costa, mengaku bahwa tidak mempermasalahkan lapangan sintetis pada laga kedua penyisihan Grup G Piala AFC. Dirinya optimistis bahwa Bali United bisa beradaptasi dengan cepat di atas rumput sintetis.

© Instagram@baliunitedfc
Selebrasi para pemain Bali United usai berhasi membobol gawang Sriwijaya FC Copyright: Instagram@baliunitedfcSelebrasi para pemain Bali United.

“Tentu rumput sintetis tak masalah bagi mereka (Global) karena sudah terbiasa. Kita punya waktu untuk beradaptasi di atas rumput sintetis. Saat ini yang terpenting tetap focus dan memberikan semua yang kita miliki. Dengan begitu saya pikir kita bisa berikan musim yang bagus untuk Bali United di AFC,” ujarnya seperti dikutip dari Tribun Bali.

© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Prediksi Global Cebu vs Bali United. Copyright: Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORTPrediksi Global Cebu vs Bali United.

Serdadu Tridatu sendiri tidak memiliki waktu lama untuk berlatih di lapangan sintetis. Tim yang bermarkas di Stadion I Wayan Dipta itu hanya memiliki waktu kurang lebih satu jam untuk menguji lapangan tersebut.

© rappler.com
Cebu City Sports Complex Copyright: rappler.comCebu City Sports Complex

“Memang kita butuh adaptasi. Meski hanya sejam berlatih di lapangan (sintetis), namun kita bisa mengetahui pantulan bola, ini paling penting,” lanjut Demerson.