Pemusatan latihan Timnas U-23 memang telah berakhir, Sabtu (24/02/18) kemarin di Lapangan ABC Senayan, Jakarta. Namun, masa karantina selama seminggu tersebut menyisakan cerita tersendiri untuk bek Bali United, I Made Andhika Wijaya.
Bek kanan tersebut secara polos mengakui jika ia sempat kebingungan di pemusatan latihan. Andhika mengatakan saat pertama kali datang dan latihan, ia bahkan tidak tahu apa yang dilakukan. Rupanya hal itu didasari pelatih Luis Milla yang menggunkan instruksi bahasa Spanyol.
Absennya asisten pelatih, Bima Sakti yang izin mengambil lisensi A AFC di Sawangan, Depok membuat Andhika sempat terasing. Beruntung, ia kemudian secara perlahan beradaptasi, apalagi dibantu rekannya Ilija Spasojevic yang berperan sebagai penerjemah dadakan di latihan.
- Songsong Liga 1 Musim 2018, Bali United Gandeng Perusahaan Telekomunikasi Ternama
- Hadapi Wakil Filipina di Piala AFC 2018, Bali United Bawa 20 Pemain Terbaik
- Prediksi Global Cebu vs Bali United: Duel Dua Tim Terluka
- Permudah Semeton, Bali United Akan Jual Tiket dan Merchendise Secara Online
- Sempat Viral, Bocah Disabilitas Fans Bali United Akhirnya Bertemu Lilipaly
"Sebenarnya hampir sama dengan di Bali United juga latihannya, tapi saya harus butuh adaptasi karena Luis Milla pakai bahasa Spanyol dan coach Bima juga izin kan, jadi saya agak bingung," akunya seraya tertawa.
"Sedikit bingung di sini, gak tau juga sempat seperti itu karena materi latihannya juga kan sedikit berbeda tiap pelatih," sambungnya.
Andhika Wijaya memang baru sekali merasakan bergabung dalam pemusatan latihan Timnas U-23, berbeda dengan beberapa rekannya di Bali United seperti Ricky Fajrin, Ilija Spasojevic hingga Yabes Roni yang kerap menjadi langganan Luis Milla.
Andhika Wijaya meminta maaf atas penalti yang disebabkan olehnya.Untuk itu, Andhika mengatakan ia enggan memikirkan persaingan di Timnas Indonesia. Baginya kesempatan dipanggil ke Timnas harus dimanfaatkan dengan baik untuk belajar dan menimba pengalaman seperti yang dipesan oleh ayahnya, I Made Pasek Wijaya yang juga merupakan pelatih Bali United.
"Saya tidak berpikir tentang persaingan di Timnas karena saya utamakan dulu belajar dan tambah pengalaman. Pesan ayah harus kerja keras dan jangan takut bersaing," tutupnya.
Usai menjalani latihan di Timnas U-23, kini Andhika Wijaya sudah berkumpul dengan Bali United dan telah berada di Filipina untuk menjalani laga kedua Piala AFC melawan Global Cebu FC, di Stadion Cebu City Sports Complex, Filipina, pada Selasa (27/02/18).