Misi meraih kemenangan akhirnya berhasil diwujudkan oleh Borneo FC di laga kedua Grup A Piala Gubernur Kaltim 2018. Menghadapi Arema FC, tim berjulukan Pesut Etam itu mengemas poin penuh melalui skor 2-1, Minggu (25/02/18).
Hasil ini pun membawa Borneo FC memuncaki klasemen Grup A dengan 5 poin, unggul satu angka dari Mitra Kukar yang mereka kalahkan melalui babak adu penalti di laga pertama, Jumat (23/02/18).
"Kita bersyukur dan memberi apresiasi kepada pemain yang berjuang keras di pertandingan tadi. Karena kita tahu, Arema ini merupakan tim dengan mental juara," papar Pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan.
Kendati demikian, Iwan mengakui jika dirinya sempat Ketar ketir sepanjang laga. Terutama di pertengahan babak kedua, ketika Arema FC mampu mengendalikan permainan lewat dominasi serangan.
Beruntung, tim Singo Edan hanya mampu membalas lewat satu gol tandukan Dendi Santoso. Kemenangan pun tetap aman, setelah Borneo FC unggul lebih dulu di paruh pertama, melalui sepakan akurat Lerby Eliandry dan lesakan Marlon da Siva.
"Saat unggul 2-0, saya terus mengingatkan pemain, karena faktor psikologis akan berperan. Hal ini lah yang akhirnya terjadi, sehingga membuat kami tertekan oleh permainan Arema," ulas Iwan.
Arema FC vs Borneo FCEks juru taktik Persija Jakarta itu pun mengambil keputusan dengan mengubah strateginya dengan memperkuat lini tengah. Terbukti keputusannya terbukti tepat, mengingat Borneo berhasil menahan laju serangan Arema yang berpusat di lini tengah.
"Di saat skor sudah 2-1, saya mencari solusi untuk memperkuat tim dan bisa percaya diri, seperti memasukkan Dirga Lasut menggantikan Lerby," tutupnya.