Mantan gelandang serang Arsenal, Samir Nasri dilaporkan tak bisa memperkuat suatu klub selama 6 bulan karena terbukti positif doping saat dilakukan sebuah tes doping di sebuah klinik di Los Angeles.
Hal itu dibenarkan oleh Telegraph yang melaporkan bahwa pengacara Samir Nasri mengumumkan UEFA sudah memberi larangan selama 6 bulan untuk tidak merumput terhadap pria asal Prancis tersebut. Pengacara tersebut juga menjelasakan bahwa saat ini Nasri sedang melakukan perawatan medis untuk menghilangkan rasa ketergantungannya terhadap obat itu.
Samir Nasri saat masih berseragam CitySekedar menambah informasi, Nasri tercatat tak memiliki klub setelah lepas dari klub Turki, Antalyaspor, pada Januari 2018. Ia hanya memperkuat klub tersebut selama 6 bulan lamanya.
Doping ialah penggunaan obat peningkat performa oleh para atlet agar dapat meningkatkan performanya di atas lapangan. Doping dilarang oleh banyak organisasi olahraga di seluruh dunia karena mencoreng slogan Fair Play itu sendiri.