Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco nampaknya memberikan perhatian khusus pada salah satu pemain Tampines Rovers jelang pertemuan kedua tim pada laga Grup H Piala AFC, Rabu (28/02/18) di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta. Pelatih asal Brasil itu mewaspadai Fahrucin Mustafic yang pernah berseragam Macan Kemayoran dan bermain di ISL 2009/2010.
Seperti diketahui, selain pernah berseragam Persija, Mustafic juga juga sempat memperkuat Persela Lamongan di ISL musim 2010/2011. Bek kelahiran Yugoslavia itu tercatat pernah tampil sebanyak 24 kali bersama Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan dan lainnya dalam satu musim masa baktinya.
Karenanya, Teco sangat yakin jika Mustafic sedikit tahu soal seluk beluk Persija dan tentu sudah berdiskusi dengan pelatihnya. Namun, hal itu disebut bukan masalah besar karena Tim Ibu Kota punya beberapa strategi yang akan diterapkan esok hari.
"Eks pemain Persija di Tampines pasti tahu karakter dari beberapa pemain kita, dan pelatihnya pasti tanya ke dia," ucap Teco.
"Tapi Persija ini kita punya dua sistem, bisa pakai 4-3-3 atau 4-4-2. Kita ada banyak striker, ada Bambang, Widodo, Simic maupun Addison dan lainnya yang bisa kita mainkan," sambungnya.
Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra Teco. Herry IbrahimSelain Fahrucin Mustafic, Persija juga sepertinya harus hati-hati dengan satu nama lainnya dari Tampines Rovers yakni Khairul Amri. Striker 32 tahun itu diketahui pernah bergabung dengan Persiba Balikpapan di ajang Indonesia Super League (ISL) musim 2010/2011 jadi setidaknya tahu soal gaya bermain klub Indonesia.
Laga esok hari diprediksi akan berjalan sengit, pasalnya kedua tim bernafsu untuk meraih kemenangan perdana setelah di laga sebelumnya kalah masing-masing dari Johor Darul Takzim (Persija kalah 0-3) dan Song Lam (Tampines kalah 0-2).
Para pemain Persija Jakarta melakukan pemanasan sebelum berlatih. Herry IbrahimNamun dalam kondisi saat ini, tuan rumah diyakini lebih diuntungkan sebab rasa percaya diri pemain Persija sedang tinggi pasca menjadi juara di Piala Presiden 2018.