Tim Verifikator PT. Liga Indonesia Baru (LIB) kembali meninjau kepantasan markas PSMS Medan, Stadion Teladan menggelar pertandingan-pertandingan Liga 1 musim 2018. Sebelum verifikasi yang dilakukan Senin (26/02/18) kemarin, tim verifikasi sebenarnya sudah datang pada tanggal yang sama bulan Januari lalu.
Saat itu, Stadion Teladan dianggap belum layak menggelar pertandingan di level Liga 1 dan mendapat banyak catatan yang harus dipenuhi sebelum penilaian kedua Senin kemarin. Mulai dari rumput lapangan, lampu stadion, papan skor, P3K, toilet dan juga keamanan merupakan beberapa elemen penting yang harus dipenuhi Stadion Teladan.
Tim verifikasi PT LIB yang diwakili oleh Surya Binanga pun melakukan peninjauan di Stadion Teladan pada sore hari. Sejumlah catatan yang sudah diberikan sebelumnya pun juga menjadi fokus Surya dalam meninjau stadion kebanggaan warga Kota Medan itu.
Setelah melakukan pemeriksaan sesuai daftar yang ada, serta melihat penerangan lampu stadion di malam hari, Surya sempat menggelengkan kepalanya. Meski begitu, diakui langsung oleh Surya bahwa PSMS bisa bermain di Stadion Teladan musim depan, namun dengan syarat.
"Dua kali saya datang ke Stadion Teladan. Perkembangan sangat banyak dan terlihat sekali menerima saran kami dengan baik. Kami salut dengan kerja sama Pemko dan juga klub yang berusaha keras untuk membenahi stadion," ucap Surya usai melakukan verifikasi.
Menurut Surya, dari penilaian yang sudah dia lakukan hingga saat ini, Stadion Teladan masih memiliki satu catatan yang belum terpenuhi. Catatan tersebut adalah penerangan yang dimiliki stadion yang belum memenuhi standar.
"Dari seluruh penilaian, Stadion ini sudah layak untuk Liga 1. Nanti kami sampaikan kepada manajemen. Tapi ada satu hal yang belum memenuhi standar, yaitu penerangan stadion yang masih di bawah 800 lux," jelas Surya.