Direktur utama Persija Jakarta, Gede Widiade merasa kecewa setelah kembali ditemukan tiket palsu di laga Persija. Dia pun menyayangkan karena hal ini kembali terulang.
Laga internasional perdana Persija Jakarta sebagai tuan rumah di ajang AFC Cup 2018 sedikit tercoreng. Bagaimana tidak, menjamu Tampines Rovers masih ditemukan tiket palsu yang beredar.
Setidaknya ada 50 tiket palsu yang dipegang oleh Jakmania. Hal ini diketahui ketika mereka mau masuk tidak dapat di scan pada barcode tiket mereka.
Hal inipun mendapat perhatian dari Direktur Persija Jakarta, Gede Widiade. Dia cukup kecewa akan kejadian ini, namun berjanji akan mengakomodir Jakmania yang terlanjur membeli tiket palsu.
"Kalian tunggu di sini nanti kalian semua akan masuk. Ini sudah kedua kalinya terjadi sebelumnya saya maafkan. Tapi kali ini tidak bisa saya maafkan," ucap Gede.
"Untuk kalian (Jakmania) jangan beli tiket lagi di makelar. Belilah di loket resmi kalian kan cinta Persija jadi belilah yang resmi. Kalau masih seperti ini saya akan pergi dari Persija," tegas penguasaha asal Bali ini.
Sementara itu, Ketua Panpel Persija Jakarta, Arief Perdana Kusuma menjabarkan ciri-ciri tiket palsu ini. Baginya perbedaan jelas terlihat di barcode.
"Kita sudah siapkan tiket di loket resmi sebenarnya, dan jumlahnya pun masih mencukupi. Saya sudah dapat kabar bahwa tiket sudah terjual 41 ribu, tapi ini masih didapat tiket palsu," beber dia.
"Yang palsu itu terlihat barcodenya seperti dari kertas HVS biasa dan warna tiket pudar. Kalau yang asli barcode berwarna sedikit kuning," tegas dia.
"Tapi walau bagaimanapun kami dari Panpel akan tetap bertanggung jawab. Mereka (Jakmania) yang pegang tiket palsu tetap masuk," tutur Arief.