Espanyol 1-0 Real Madrid: Petaka Menit Akhir

Babak Pertama

Tampil tanpa Ronaldo yang diistirahatkan dan Benzema yang duduk dibangku cadangan, Real Madrid tetap menguasai pertandingan sejak wasit meniup peluit tanda pertandingan dimulai

Tampil tenang mengalirkan bola dari kaki ke kaki, El Real baru mencoba menusuk pertahanan Espanyol lewat Gareth Bale pada menit kelima. Menjangkau umpan panjang dari Sergio Ramos, upaya winger asal Wales tersebut harus kandas akibat intersep dari pemain belakang Espanyol, Duarte

Sempat kembali membuka peluang lewat Vazquez yang hanya berujung pada hadiah sepak pojok, Los Blancos mendapatkan peluang emas ketika tandukan Bale menyambut umpan Achraf berhasil mengarah ke sudut gawang. Sayangnya Diego Lopez dengan sigap berhasil menepis bola dan membuat gawang Espanyol sementara aman.

Berjalan sepuluh menit, intensitas pertandingan mulai meninggi dengan dominasi serangan masih milik Real Madrid. Beberapa kali lewat Bale dan Asensio mereka membuka peluang, namun ketangguhan mantan penjaga gawangnya yang kini berseragam Espanyol masih sulit untuk ditaklukkan.

Sampai 20 menit jalannya pertandingan, Espanyol tercatat  hanya dua kali mencoba melancarkan serangan lewat  Navarro dan Piatti. Itu juga masih dengan mudah diatasi barisan pemain belakang Madrid.

Pada menit ke-26, Espanyol mendapatkan peluang emas. Moreno berhasil memanfaatkan kesalahan Varane ketika menghalau bola. Bola yang jatuh ke kepala Sanchez diteruskan ke Moreno, namun sayang upaya masih berhasil dimentahkan Keylor Navas.

© Twitter @EIONCEHN.

Situasi laga Espanyol vs Real Madrid.

Selanjutnya jalan pertandingan masih menjadi milik Madrid. Pergerakan Bale di sisi kiri makin leluasa menusuk pertahanan Espanyol. Namun alih-alaih mencetak gol, Bale justru mendapatkan kartu kuning akibat melanggar Darte pada menit ke-37.

Kedua tim sempat beberapa kali lagi menciptakan peluang. Namun tidak ada satu gol pun yang bersarang pada babak pertama. Skor imbang 0-0 mengiringi langkah pemain kedua kesebelasan ke ruang ganti. 

Babak Kedua

Sekembalinya dari turun minum, tuan rumah mulai tampil lebih percaya diri. Anak asuh  Quique Sanchez Flores berhasil membuka peluang terlebih dahulu lewat Sergio Garcia. Garcia dengan brilian mampu mengungguli Varane dan melepaskan sepakan dari dari sempit, namun Navas berhasil melakukan penyelamatan gemilang dengan men-tips bola.

Madrid juga mencoba melancarkan serangn lewat tusukan-tuskan Bale di sisi lapangan dan juga tendangan dari luar kotak penalti melalui Kovacic. Namun semuanya masih belum membahayakan bagi Diego Lopez.

Masuk menit ke-70, Zinedine Zidane mencoba mengubah strategi dengan memasukan Karim Benzema menggantikan Isco. Dan disaat yang sama Flores mecoba membuat antitesis dengan memasukan Victor Sanchez menggantikan Granero.

Bukannya membaik, Real Madrid jutru terlihat frustasi. Contoh frustrasi Real Madrid adalah ketika Achraf melakukan passing yang tidak perlu ketika ia mendapat sangat sedikit tekanan pada menit ke-74. Termasuk pelanggaran Sergio Ramos yang dilakukan kepada Moreno meski sebetulnya pemain Espanyol itu sudah dalam posisi offside.

Empat menit berselang Espanyol menekan lendangan voli dengan kaki kiri Navarro dari luar kotak penalti, namun sayang bola masih mengarah tipis ke sisi kiri gawang Navas.

Menit ke-79 giliran Moreno yang membuat Espanyol nyaris unggul andai sundulannya setelah memanfaatkan crossing Garcia tidak ditangkap oleh Keylor Navas. Di sisa 10 menit laga berakhir tim Catalan terus menekan tamunya dari Ibukota.

Puncaknya persis sebelum wasit meniup peluit akhir pertandingan, secara dramatis Gerard Moreno berhasil merobek gawang Keylor Navas. Menyambut umpan Sergio Garcia, Moreno menyambutnya dengan sebuah sepakan volley dari dalam kotak penalti. Bola sempat memantul lebih dulu ke lapangan, sebelum kemudian masuk menerobos gawang Madrid. Skor 1-0 untuk kemenangan Espanyol pun menutup jalannya laga.

Atas hasil ini, Madrid kembali gagal mengejar ketertinggalannya dari Barcelona. Pasukan Zidane masih berada di peringkat tiga klasemen sementara La Liga 2017/18 dengan koleksi 51 poin. Sementara Espanyol meski meraih kemenangan, mereka masih berada di papan tengah, tepatnya di peringkat 13 dengan catatan 31 poin.

Susunan Pemain:

Espanyol (4-3-2-1): David Lopez; Diego Lopez, Navarro, Aaron, Victor, Duarte, Gerard, Sanchez, Garcia, David Lopez, Piatti, Darder.
Pelatih: Quique Sanchez Flores

Real Madrid (4-3-3): Navas; Nacho, Ramos, Varane, Achraf; Kovacic, Llorente, Isco, Vazquez; Bale, Asensio.
Pelatih: Zinedine Zidane.