Kapten Timnas Argentina, Lionel Messi tengah menjadi perbincangan media Azerbaijan dan Armenia dalam beberapa pekan terakhir. Pemberitaan itu terkait Messi yang dikabarkan menolak laga persahabatan melawan Timnas Azerbaijan.
Koran Armenia, Past, memberitakan bahwa Lionel Messi menolak laga persahabatan itu tanpa alasan yang jelas. Padahal, pihak Azerbaijan dilaporkan bersedia membayar 8 juta dollar atau setara Rp 110 miliar demi melihat Messi bermain paling tidak 60 menit di lapangan.
Sayangnya, pemain Barcelona itu menolak dan Kepala Timnas Argentina juga ikut menolak tawaran tersebut. "Sebaliknya, pada 9 juni, Argentina akan bermain di Israel melawan tim lokal dengan bayaran hanya dua juta dollar atau setara Rp27 miliar lebih. Messi dengan senang hati menyetujuinya," tulis Past seperti dikutip dari CNN Indonesia.
Koran Past juga menjelaskan bahwa sejatinya persoalan ini sudah terjadi beberapa bulan lalu. Namun, Federasi Sepakbola Azerbaijan dan Masyarakatnya kecewa dengan Messi dan meminta penjelasan terkait hal tersebut.
"Pihak Azerbaijan bahkan sampai menggali masa lalu Messi hingga ke tempat kelahirannya di Rosario, demi meyakinkan apakah ada darah Armenia di dalamnya atau tidak. Jika tidak, mengapa dia harus 'muak' dengan Baku (ibu kota Azerbaijan)?" tulis Past.
Seperti diketahui, Azerbaijan dan Armenia memiliki sejarah konflik sejak 1988. bahkan hingga kini, sengketa wilayah di kedua negara masih berlanjut.