Usai dipastikan tersingkir dari turnamen Piala Gubernur Kaltim, Madura United langsung menyusun agenda untuk melaklukan pertandingan uji coba menghadapi klub asal Singapura, Hougang United.
Dalam pertandingan melawan klub yang berdiri pada 1998 silam tersebut, rencananya akan digelar tanggal 4 atau 5 Maret 2018 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan. Nantinya pertandingan itu akan menjadi laga terakhir Laskar Sapeh Kerab sebelum menghadapi Liga 1 2018.
Untuk itu Presiden klub Madura United, Achsanul Qosasi meminta agar pemain yang diturunkan nanti merupakan skuat utama yang akan memperkuat Madura United di Liga 1.
“Sudah harus tim yang final untuk menjalani Liga 1 2018 nanti. Tidak ada lagi pemain yang berstatus trial dan seleksi. Karena pada pertandingan tersebut juga sudah bergabung pemain asing baru yang sudah menjalin ikatan kerja sama dengan Madura United,” kata AQ, sapaan akrabnya dinukil dari halaman resmi Madura United.
Presiden Madura United, Achsanul Qosasih.Pemain asing baru yang dimaksud AQ memang belum diketahui identitasnya. Ia juga belum bisa diperkanalkan lantaran belum tiba di Pulau Garam.
“Kemungkinan besar semua orang sudah kenal nama pemain tersebut. Kita lihat saja pada pertandingan melawan Hougang United FC nanti," kata Manajer Madura United, Haruna Soemitro.
Hanura hanya menjelaskan bahwa pemain yang hanya tinggal menunggu kedatangannya tersebut adalah pemain berposisi gelandang dan tidak akan melalui proses seleksi lagi.
Selain satu pemain tersebut, Laskar Sape Kerab juga akan memilih satu diantara Lamjed Chehoudi atau Sasha Kolunija untuk melengkapi kuota pemain asing yang akan bermain di Liga 1. Lamjed Chehoudi dan Sasha Kolunija sendiri sudah beberapa hari menjalani seleksi di Madura United, termasuk ikut menjadi bagian klub menjalani turnamen pramusim Piala Gubernur Kaltim 2018.
Lamjed Chehoudi.