Pelatih berdarah Bosnia, Milomir Seslija akhirnya resmi ditetapkan sebagai pelatih anyar Madura United usai Gomes de Oliviera memutuskan untuk mengundurkan diri dari kursi kepelatihan klub berjuluk Sapee Kerab tersebut pada Rabu (28/02/18) kemarin.
Penunjukkan Milo sebagai pelatih anyar MU tersebut diumumkan kepada publik lewat unggahan akun Twitter resmi klub. Dirinya ditunjuk untuk segera memimpin latihan perdana bersama dengan skuat MU, usai mereka berhadapan dengan Persiba Balikpapan di Piala Gubernur Kaltim 2018 kemarin.
Dobrodošli Milomir Seslija 🐂
— Madura United FC (@MaduraUnitedFC) March 1, 2018
Tunjuk Milomir Seslija, sore ini akan pimpin latihan perdana Milo bersama Madura United.
"Setelah berdiskusi panjang lebar dengan pak Achsanul dan adanya kesepakatan dengan Milo, akhirnya diputuskan pelatih Madura United adalah Milomir Seslija", pic.twitter.com/FaMxnV0K3L
Milo sendiri rupanya bukan pelatih asing biasa. Pria kelahiran Sarajevo tersebut ternyata punya catatan panjang sebagai pelatih di cukup banyak tim, baik Indonesia maupun negara asalnya sendiri. Hal itu yang kemudian membuktikan bahwa dirinya punya jam terbang yang cukup tinggi.
Namun tak hanya catatan panjang karirnya sebagai pelatih, Milo sendiri ternyata memiliki rekam jejak yang cukup kontroversial selama dirinya memegang tampuk kursi pelatih kepala di sejumlah klub yang ia gawangi, salah satunya klub-klub Indonesia.
Mantan anggota komite Olimpiade Libya tersebut tercatat pernah menjadi pelatih di dua klub Indonesia, yakni Arema pada musim 2011/2012 dan juga Persiba Balikpapan pada musim lalu, kala mereka berjuang mengarungi kompetisi Liga 1.
Berikut INDOSPORT berhasil merangkum sederet fakta kontroversial yang ditorehkan oleh Milomir Seslija selama karirnya sebagai pelatih klub kenamaan di Indonesia: