Liga Indonesia

Bek Timnas U-16 Akui Kesulitan Taklukan Hal Ini Dibanding Timnas Thailand

Jumat, 2 Maret 2018 05:10 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Zainal Hasan/Indosport.com
Suasana Latihan Timnas Indonesia U-16. Copyright: © Zainal Hasan/Indosport.com
Suasana Latihan Timnas Indonesia U-16.

Pemusatan latihan Timnas Indonesia U-16 terus berjalan jelang keberangkatan ke Turnamen Jenesys pada 8-12 Maret 2018 mendatang di Jepang. Dalam kesempatan itu, tim pelatih juga melatih kepribadian 25 pemain yang dipanggil, terutama dalam hal membangun rasa percaya diri.

Cara yang dipilih pun cukup sederhana. Yakni meminta para pemain satu per satu berbicara di depan kamera di Gedung Senopati, Kompleks Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur.

Pelatih Timnas U-16, Fahkri Husaini mengatakan usaha ini bertujuan untuk mematangkan persiapan tim. Selain itu, berbicara di depan media sudah menjadi bagian tak terpisahkan bagi pesepakbola sehingga setiap anak muda di Skuat Garuda Asia diharapkan bisa membawa diri dan berbaur.

© Ginanjar/INDOSPORT
Caption Copyright: Ginanjar/INDOSPORTPelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini.

"Saya meminta bantuan tim psikolog untuk membuatkan satu kegiatan bagi anak-anak. Tujuannya adalah mematangkan persiapan tim. Salah satunya adalah membangun rasa kepercayaan diri mereka."

"Pemain juga disiapkan untuk bisa tampil berbicara di depan media. Karena saya selalu memberikan kesempatan kepada semua pemain untuk di wawancara oleh media secara bergiliran," ujar Fakhri Husaini.

Pada kesempatan itu, tim pelatih Timnas U-19 menunjuk seorang psikolog, Laksmiari Saraswati untuk memberi tantangan kepada pemain untuk membuat video singkat yang dibantu tim media PSSI. Tema yang diangkat adalah ‘Mengapa Saya Cinta Sepakbola’.

© Zainal Hasan/Indosport.com
Suasana Latihan Timnas U-16 di hari pertama TC II. Sebanyak 25 pemain mengikuti TC kali ini. Namun untuk hari ini belum dipimpin Coach Fakhri Husaini yang belum tiba dari Bontang. Copyright: Zainal Hasan/Indosport.comSelain latihan fisik, pemain Timnas U-16 juga diminta untuk bisa percaya diri saat menjawab pertanyaan awak media.

Dihadapkan dengan keadaan seperti itu, para pemain Timnas U-16 pun dilaporkan tampak malu-malu. Mereka terlihat gerogi dan gagap, sehingga beberapa kali pengambilan gambar diulang.

Kesalahan kecil pun lantas jadi tertawaan rekannya yang lain. Salah satu bek, Fadillah Nur Rahman bahkan menyebut kegiatan kali ini leih berat dibanding melawan Timnas Thailand. Meski demikian, suasana berlangsung cair sampai akhirnya mereka saling bantu.

"Ini lebih sulit bagi saya dari pada harus melawan Timnas Thailand (kualifikasi piala AFC U-16 2017)," kata bek Timnas U-16, Fadillah Nur Rahman.

Melihat tingkah laku para pemain, Laksmiari Saraswati menilai kepercayaan diri pemain Timnas U-16 sudah terbentuk.

"Saya melihat pemain sudah siap. Tetapi itu semua tidak muncul begitu saja. Seperti kata pelatih kepala, dibutuhkan latihan dan latihan yang rutin dan serius agar itu semua tetap terjaga. Saya salut dengan kekompakan tim ini, pemain menunjukkannya disini. Saat pemain kesulitan berbicara, pemain lain membantu," tutupnya.